Bareskrim Polri Berperan Besar Kendalikan Harga Pangan Jelang Idulfitri

Senin, 10 April 2023 – 20:55 WIB
Ilustrasi - Bareskrim Polri dinilai memiliki peran yang besar untuk mengendalikan harga pangan menjelang Idulfitri. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Polri memiliki peran strategis dan sentral untuk mengendalikan harga pangan menjelang Hari Raya Idulfitri.

Menurut pakar kebijakan publik Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah, dalam hal ini Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto tentu perlu bertindak dan bergerak cepat, sehingga harga-harga tetap stabil.

BACA JUGA: THR ASN dan Non-ASN, Pemkab Tangerang Menyiapkan Rp 90 Miliar

"Harga (pangan) naik pada komoditi tertentu, dipermainkan pelaku usaha. Itu seharusnya yang bertindak Bareskrim," ujar Trubus dalam keterangannya, Senin (10/4).

Menurut Trubus, Kabareskrim memiliki peran strategis sebab di Bareskrim Polri ada Satgas Pangan.

BACA JUGA: Jelang Idulfitri, Saga Kembali Gelar Bazar Ramadan, Banyak Bahan Pokok Murah

Satgas ini yang kemudian bergerak cepat agar jangan sampai terjadi penimbunan pangan.  

"Itu berarti peran strategis," ucapnya.

BACA JUGA: Pemerintah Harus Mewaspadai Kenaikan Harga Sembako Menjelang Idulfitri 2023

Trubus juga mengatakan upaya menjaga harga pangan tetap terkendali sangat diperlukan untuk meningkatkan citra positif Polri di mata masyarakat.

Selain itu, Polri juga perlu memastikan penanganan kasus dilakukan secara terbuka dan transparan.

"Penting tidak hanya hajat hidup orang tetapi penanganan penegakan hukum juga," katanya.

Untuk diketahui, Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei kepercayaan publik terhadap sejumlah lembaga periode Februari-Maret 2023, salah satunya Polri.

Hasilnya, tingkat kepercayaan ke Polri meningkat dan berada di angka 70,8 persen.

Survei dilakukan pada 9-16 Februari 2023 dengan jumlah sampel 1.220 orang.

Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Survei menggunakan metode simple random sampling, ukuran sampel 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) lebih kurang 9 persen pada kepercayaan 95 persen. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tolong Diingat! Mulai H-10 Kendaraan Berat Dilarang Lewat Tol Trans Sumatera


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler