Barito Putera Bantah Bagus Kahfi Sudah jadi Milik FC Utrecht

Sabtu, 31 Oktober 2020 – 02:34 WIB
Manajer Barito Putera Mundari Karya saat ditemui Jumat (30/10) malam. Foto:Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Barito Putera membantah pernyataan FC Utrech yang menyebut telah merekrut pemain Timnas U-19 Bagus Kahfi.

Manajer Barito Mundari Karya (MK) menegaskan, pernyataan klub Belanda itu hanya pengumuman sepihak.

BACA JUGA: Umumkan Telah Merekrut Bagus Kahfi, FC Utrecht Beri Penjelasan Begini

MK menyatakan Barito Putera sebagai klub profesional belum menerima komunikasi secara resmi dan formal dari FC Utrecht.

"Masalah Bagus ini memang belum ada komunikasi (Barito Putera, red) dengan klub tempat Bagus berlatih di sana, Utrecht," katanya, saat ditemui Jumat (30/10) malam.

BACA JUGA: Bagus Kahfi Akhirnya Merumput di Liga Belanda

Mundari mengakui, memang sebelumnya dia pernah difasilitasi untuk komunikasi dengan Marshal (Masita, program officer Garuda Select).

Bagus sendiri tergabung dengan Garuda Select yang menggelar pertandingan di Inggris, dan juga mengalami cedera karena program tersebut. 

BACA JUGA: Shin Tae Yong Soal Peluang Bagus Kahfi Masuk Skuat Timnas Indonesia U-19

"Memang sebelumnya ada fasilitasi Sekjen (PSSI, red), saya, bertemu dengan Marshal," ucapnya.

MK sendiri sangat setuju dengan keinginan Bagus bisa bermain di kompetisi luar.

Dia juga menilai, dengan main di luar, maka Bagus juga bisa turut mengharumkan nama Indonesia.

"Namun, sebagai organisasi (klub, red) ada permintaan dari Barito Putera," ucapnya.

Permintaan itu meliputi dua syarat, pertama ada klausul buyback di kontrak dengan Utrecht nanti.

Di mana, Barito Putera berharap saat Bagus sudah tidak lagi main di Eropa dan kembali ke Indonesia, maka bisa kembali memperkuat klub Barito Putera.

Kemudian, untuk syarat kedua, Mundari menegaskan bahwa mengingat Bagus masih terikat kontrak dengan klubnya, maka harus ada training compensation.

Itu merupakan hal yang lumrah, karena selama ini Bagus memang menjadi pemain Barito Putera dan dikontrak jangka panjang. Dia baru habis kontraknya pada akhir 2021 mendatang.

"Kami minta training compensation, karena masih terikat kontrak," terang Mundari.

Dia menceritakan, dalam pertemuan itu bahkan Marshal memohon-mohon untuk meminta surat keluar bagi Bagus Kahfi.

Karena itu, Barito Putera pun siap memberikan, asal dua klausul persyaratan itu dipenuhi.

"Enggak benar (pernyatan di situs FC Utrecht kalau Bagus resmi pindah, red). Jadi pembicaraan yang benar itu harusnya klub dengan klub. Barito Putera setuju, tetapi ada dua persyaratan itu, beluma ada hubungi (FC Utrecht, red)," tandasnya. (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler