jpnn.com, JAKARTA - Barito Putera tak bertahan lama di puncak klasemen sementara Liga 1 2018. Itu setelah Barito menelan pil pahit setelah berhasil dikalahkan oleh Tim PS Tira.
Skuat The Yellow River takluk dikandang The Army dengan skor tipis 1-0 pada lanjutan Go-Jek Liga 1 pekan ke 12. Di Stadion Sultan Agung Bantul Yogyakarta, (4/6) malam.
BACA JUGA: Persela Vs Mitra Kukar: Manfaatkan Kondisi Mental Tuan Rumah
Dengan koleksi poin 20 dari 12 pertandingan. Kini Barito berada diurutan kedua klasemen sementara. Terpaut 1 poin dari pemuncak klasemen PSM Makasar dengan poin 21 dengan jumblah pertandingan yang sama.
Bermain tanpa pemain andalan seperti Hansamu Yama Pranata, Gavin Kwan Adsit, dan Douglas Packer. Membuat pertahanan barito dapat ditembus sehingga memunculkan peluang bagi Aleksander Rakic untuk menyeploskan bola ke gawang yang dijaga Dian Agus Prasetyo.
BACA JUGA: Fernando, Tolong Puaskan Kami dengan Golmu
Gol PS Tira terjadi dimenit ke-33 berangkat dari kesalahan sang kiper yang gagal menangkap bola hasil tembakan rakic.
Dari data statistik memang terlihat Barito memiliki beberapa peluang. Dari 13 kali tembakan ke gawang ada tiga tembakan yang mengarah ke gawang. Tapi gagal di konversi menjadi gol. Sedangkan PS Tira melepas Sembilan tembakan dengan satu mengarah ke gawang dan berbuah gol.
BACA JUGA: Bersinar Lagi, Gamal Jadi Pilihan Utama
Pelatih kepala Jacksen F Tiago menilai, pada saat berlaga anak asuhnya tidak menemukan ritme permainan seperti biasanya. Sehingga PS Tira berhasil memanfaatkan satu peluang dan berhasil dikonversi menjadi gol.
”Dalam laga ini kita punya harapan bisa mendapatkan hasil yang baik. Tapi melihat jalannya pertandingan kita tidak mampu menemukan permainan yang terbaik. Dan akhirnya kita kebobolan,” kata Jakcsen.
Jacksen menambahkan kekalahan timnya disebabkan kesalahan kecil karena pemain lengah dan PS Tira bisa memanfaatkan itu.
“Satu kesalahan kecil yang sebenarnya kita sudah siap menghadapi itu, tapi memang permainan tadi tidak seperti biasanya. Fokus dan mental pemain tidak seperti yang seharusnya. Ini menjadi pelajaran untuk melawan Sriwijaya dikandang nanti,”tambahnya.
Pemain Barito Putera Firly Apriansyah juga mengomentari hasil kekalahan yang dialami oleh timnya.
“Kita berharap kekalahan ini menjadi pelajaran buat semua pemain. Insyaallah kedepannya akan terus diperbaiaki. Memang menjadi nomor satu tidak mudah, setiap pertandingan itu final bagi kita. Mudah-mudahan bisa lebih baik lagi dipertandingan melawan Sriwijaya nanti,”tandas Firly.
Sedangkan Tim PS Tira sendiri sangat bersyukur dapat memetik kemenangan dikandang. Hal itu disampaikan oleh Miftahudin Mukson selaku Asisiten Pelatih.
“Syukur Alhamdulillah, hari ini kita dapat tiga poin penuh. Meski lawan kita adalah pemuncak klasemen Liga satu. Saya juga berterimaksih kepada seluruh pemain sudah kerja keras. Masih banyak catatan yang harus kami perbaiki kedepannya,”ungkapnya. (pr-01/ma/arh)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Performa Terus Menukik, PSMS Resmi Depak Sadney Urikhob
Redaktur & Reporter : Budi