jpnn.com, BALI - Barito Putera dan Persebaya Surabaya harus puas bermain imbang 1-1 pada pekan ke-31 Liga 1 2021/22. Diuel ini berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (14/3) malam.
Gagal sudah asa Persebaya untuk menembus tiga besar. Sebaliknya, Barito Putera bisa menjauh dari kejaran Persipura dengan tambahan satu poin.
BACA JUGA: Skor Kacamata Menutup Babak Pertama Barito Putera vs Persebaya
Persebaya saat ini sedang berjuang di papan atas dan berharap bisa memperbaiki posisi yang saat ini berada di ranking empat klasemen. Adapun Barito Putera mengejar tambahan poin untuk menjauhi zona merah. Saat ini, tim asal Banjarmasin, Kalsel, itu berada di posisi ke-15.
Kedua kesebelasan tampak bermain hati-hati dan saling membaca strategi permainan. Selepas menit ke-10, barulah Persebaya mulai mendominasi penguasaan bola.
BACA JUGA: PSM vs Persela: Ini Pesan Penting Joop Gall untuk Suporter, Mohon Disimak
Tim berjuluk Green Force itu terus mengurung pertahanan Barito Putera, sementara Laskar Antasari berusaha memaksimalkan serangan balik untuk membalas serangan Persebaya.
Menit ke-18, Barito dapat kesempatan bagus setelah aksi individual Rizki Rizaldi Pora mampu menipu dua pemain Persebaya. Setelah melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti, pemain senior itu kemudian melepaskan sepakan kencang ke arah gawang.
BACA JUGA: PSM Gagal Lucuti Persela, Joop Gall Mengeluh Soal Ini
Beruntung, Persebaya memiliki Kiper Ernando Ari yang menepis sepakan terarah tersebut.
Persebaya kemudian balik mengancam pada menit ke-22 melalui kerja sama satu dua antara Bruno Moreira dan Marselino Ferdinan. Sayang, sepakan yang dilepaskan Marselino hanya menyamping di sisi kiri gawang Barito Putera.
Menit ke-26, Persebaya mendapatkan hadiah tendangan bebas di depan kotak penalti. Taisei Marukawa yang maju sebagai eksekor gagal mengonversinya menjadi gol. Sepakan pemain asal Jepang tersebut hanya melambung tipis di atas mistar.
Memasuki menit ke-30, Barito Putera mulai berani keluar dan mengontrol bola untuk membangun serangan. Tim kebanggaan Warga Banua beberapa kali mengancam sektor pertahanan Persebaya.
Salah satu yang berbahaya ialah pada menit ke-34 setelah umpan terobosan Bagas Kaffa bisa dikejar Bruno Matos. Sayang, sepakan pemain asal Brasil itu masih menyamping di sisi kiri tiang dekat.
Sampai laga babak pertama usai, kedua tim belum bisa memaksimalkan setiap peluang yang didapatkan. Skor 0-0 menutup babak pertama laga antara Barito Putera vs Persebaya Surabaya.
Pada babak kedua, Persebaya langsung mengambil insiaitif serangan untuk menjebol gawang Barito Putera pada menit-menit awal.
Peluang pertama datang dari Taisei Marukawa pada menit ke-47. Sepakan kencangnya dari jarak enam meter di depan kiper masih menyamping tipis.
Menit ke-48, Marselino Ferdinan mencoba peruntungan dengan melepaskan sepakan jarak jauh. Bola masih lengket ditangkap oleh kiper Barito Putera M Riyandi.
Arsenio Vaalport mendapatkan kesempatan melalui tembakannya pada menit 49'. Walaupun sepakan itu on target, wasit menilai posisi striker asing Persebaya tersebut sudah terjebak offside.
Setelah terus memberikan tekanan, kerja keras Persebaya akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-64. Berawal dari pergerakan Koko Ari di sektor sayap kiri yang mampu melepaskan diri dari kawalan bek Barito Putera, bola kemudian dikirimkan ke kotak penalti. Samsul Arif mampu menyambar asisst Koko menjadi gol.
Tak ada selebrasi, Samsul Arif tampak menunjukkan respeknya dengan hanya mengangkat tangan. Sikap ini wajar dilakukan oleh pemain 37 tahun itu pernah membela Barito Putera pada musim 2018-2019.
Tertinggal satu gol, Barito Putera merespons dengan membangun serangan ke pertahanan Persebaya. Upaya itu nyaris membuahkan hasil setelah crossing dari Rizky Pora disambut tandukan Bruno. Sayang, bola itu hanya mengenai mistar gawang.
Barito Putera mendapatkan peluang kembali pada menit ke-76. Sundulan dari dalam kotak penalti mampu dilepaskan Raphael Maitimo setelah menerima umpan crossing dari sayap kiri, sayang bola tandukannya masih melambung di atas mistar.
Persebaya yang membangun serangan balik mendapatkan keuntungan pada menit 80'. Berawal dari sodoran Taisei Marukawa, Samsul Arif berlari mengejar bola. Namun, pemain Barito Putera mengganjalnya dan menjadi wasit menghadiahi penalti.
Sayang, Taisei Marukawa yang menjadi eksekutor gagal menceploskan bola. Kiper Barito M Riyandi menjadi pahlawan seusai membaca arah sepakan Taisei ke pojok kiri gawang.
Barito Putera balik menyerang. Kesempatan didapatkan oleh Ambrizal Umanailo pada menit ke-90. Namun, sepakan kencangnya dari luar kotak penalti masih bisa ditinju oleh Ernando Ari.
Drama terjadi pada saat injury time nanak kedua, tepatnya menitn ke-90+4. Berawal dari kemelut di dalam kotak penalti setelah serangan dilancarkan Barito Putera, handball dilakukan oleh pemain Persebaya.
Bruno Matos yang menjadi algojo tak mau gagal seperti Taisei Marukawa. Sepakannya mengecoh kiper Ernando Ari.
Barito Putera menyamakan kedudukan menjadi 1-1 sekaligus menghindari tim asal Kalimantan Selatan ini dari kekalahan. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Klasemen Liga 1 2021/22 Setelah PSM Vs Persela Imbang 2-2
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad