jpnn.com, CIANJUR - Aska Antonio Wijaya, bayi di Cianjur Jawa Barat, sudah harus berjuang melawan penyakit langka di usianya yang baru tiga bulan.
Penyakit tersebut yakni atresia bilier.
BACA JUGA: Bayi Dicium-cium Saat Kegiatan Takziah, Pulang Langsung Positif Corona, Klaster Baru
Alodokter melansir, atresia bilier adalah kelainan bawaan lahir atau kongenital yang ditandai dengan gangguan saluran empedu pada bayi baru lahir.
Meski jarang terjadi, tetapi kondisi ini tidak dapat dianggap sepele.
BACA JUGA: Anak Mengidap Penyakit Langka, Dede Sunandar Tolak Pengobatan ke Amerika
Bila tidak terdeteksi sejak dini dan ditangani dengan tepat, atresia bilier bisa berakibat fatal bagi bayi.
Bayi yang terlahir dengan atresia bilier memiliki kelainan pada saluran empedunya, sehingga terjadi sumbatan aliran cairan empedu.
BACA JUGA: Simak! Penegasan MUI Cianjur Soal Rencana Penerapan Ganjil Genap Saat Salat Jumat
Akibatnya, cairan empedu akan menumpuk di dalam hati dapat menyebabkan kerusakan hati permanen atau sirosis.
Selain itu, jalan satu-satunya untuk menyelamatkan bayi adalah dengan melakukan transpalantasi hati.
Bila tidak dilakukan transpalantasi hati, bayi dengan atresia bilier hanya kurang dari sepuluh persen yang bertahan hidup sampai usia 36 bulan.
Kini putra kedua dari pasangan Deniel Wijaya (29) dan Desti Dwi Anggraini (29) ini tengah menanti pendonor hati dan berharap uluran tangan para dermawan yang turut membantu dalam proses penyembuhan.
“Sebelumnya, Aska sudah dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta dan melakukan proses operasi. Namun, tetap harus dilakukan transpalantasi hati,” ujar Desti Dwi Anggraini, seperti dikutip dari laman Radar Cianjur, kemarin.
Saat ini donasi yang dibuka melalui berbagai pihak tengah berjalan.
Keluarga Aska pun berharap uluran tangan para dermawan untuk membantu proses kesembuhan dari putra keduanya tersebut.
“Tentu kami berharap untuk kesembuhan anak kami, terlebih saat ini tengah melewati masa-masa yang cukup berat,” harapnya. (kim/rc)
Redaktur & Reporter : Adek