Baru 7 Persen Penduduk Desa Nikmati Air Bersih

Rabu, 01 Juli 2009 – 15:30 WIB
JAKARTA - Layanan air minum (air bersih) hingga saat ini ternyata masih belum bisa dinikmati sepenuhnya oleh masyarakat kota dan desaMalah ironisnya, baru sekitar 7 persen saja penduduk pedesaan yang menikmati fasilitas air minum tersebut

BACA JUGA: SBY-JK Tampil Mesra di HUT Bhayangkara ke-63

Sedangkan penduduk perkotaan masih di bawah 50 persen, atau tepatnya hanya 39,9 persen.

"Layanan air minum, baik di perkotaan maupun pedesaan, masih sangat rendah
Karena itu, Departemen PU mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk penyediaan air minum sekitar Rp 856,7 miliar pada 2010," ungkap Menteri PU Djoko Kirmanto, dalam rapat kerja dengan Panitia Ad Hoc (PAH) IV DPD RI, Rabu (1/6).

Dijelaskan Djoko, DAK untuk fasilitas air minum tersebut akan dikelola oleh provinsi

BACA JUGA: Bangun Jalan, PU Alokasikan DAK 2010 Rp 6,75 T

Tujuannya adalah untuk meningkatkan cakupan dan kehandalan pelayanan air minum, di samping memberikan akses pelayanan sistem penyediaan air minum bagi masyarakat berpenghasilan rendah di pedesaan.

"Di kawasan kumuh perkotaan, termasuk daerah pesisir dan pemukiman nelayan, banyak yang belum mendapatkan fasilitas air minum
Dengan adanya tambahan anggaran DAK, diharapkan jangkauan air minum bisa sampai ke situ, untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat," terangnya

BACA JUGA: KNKT akan Bentuk Tim Investigasi

(esy/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Medan Darat Sulit, Evakuasi Aviastar Lewat Udara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler