JAKARTA - Panitia Pengawas (Panwas) DKI Jakarta memastikan bahwa data e-KTP sebanyak 5,6 juta orang belum final. Menurut Menurut Ketua Panwas DKI Ramdansyah, data e-KTP yang dilansir pemerintah baru mencapai 70 persen dari total warga Jakarta.
"Ini kan belum selesai, masih tengah dalam proses, karena baru 70 persen dari pemerintah. Kalau 70 persen berarti kan 30 persen lagi, 30 persen dari 5,6 juta berarti kan 1,4 juta," kata Ramdansyah usai mengikuti diskusi di kantor Komisi Informasi DKI Jakarta di Jalan Suryopranoto, Jakarta Pusat, Selasa (22/5).
Ramdansyah mengatakan, proses pendataan e-KTP warga Jakarta menjadi persoalan pemerintah daerah Jakarta melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Ia menegaskan, pendataan e-KTP yang kini dipertanyakan sejumlah kalangan bukanlah urusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
"Ini kan bukan persoalannya di KPU tentunya. Persoalannya ada di pemerintah, yang hal ini tengah mau menyelesaikan tentang persoalan kependudukan kita yang bermasalah dengan NIK yang akan dipergunakan dalam pembelian rumah, dalam pajak, kemudian dalam pemilu akan mempergunakan NIK ini," papar Ramdansyah.
Ramdansyah menambahkan, KPU DKI bisa saja bekerjasama dengan pemerintah DKI dalam melakukan pendataan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Caranya dengan memarginkan data e-KTP dengan hasil pemutakhiran data pemilih yang dilakukan KPU DKI. Namun hal itu baru bisa dilakukan apabila pendataan e-KTP warga Jakarta sudah dilakukan 100 persen.
"Kalau datanya benar-benar bagus, tentunya Dukcapil sebagai yang punya data e-KTP itu bisa saja kemudian memarginkan, menggabungkan dengan data pemutakhiran data pemilih yang dilakukan oleh KPU DKI Jakarta," ujarnya.
Seperti diberitakan, data Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang dikantongi KPU DKI sebanyak 7.044.911 orang. Data ini yang dijadikan acuan oleh KPU DKI untuk melakukan verifikasi data DPT. Sementara jumlah pemegang e-KTP di Jakarta per April 2012 sebanyak 5.600.660 orang. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MPR Bakal Berguru ke Pak Try
Redaktur : Tim Redaksi