jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR M Nizar Zahro mempertanyakan kinerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta PT Hutama Karya atas ambruknya Jalan Tol Palembang - Indralaya pada Sabtu (17/6) lalu.
Apalagi, jalan yang baru selesai dibangun itu amblas sehari sebelum diresmikan.
BACA JUGA: Antisipasi Mudik, Hutama Karya Kebut Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera
Rencananya, tol tersebut akan difungsikan untuk jalur mudik Lebaran 2017 ini.
"Kami sangat menyayangkan rusaknya jalan tol itu. Apalagi ini terjadi sehari sebelum diresmikan. Bukankah sebelumnya harus dilakukan uji coba dulu untuk difungsikan saat arus mudik," kata Nizar di kompleks Parlemen Jakarta, Senin (19/6).
BACA JUGA: Hutama Karya Induk BUMN Konstruksi, Perumnas Pimpin Perumahan
Politikus Gerindra itu pun menduga ada yang tak beres dalam pengerjaan jalan tol yang ambruk tersebut. Sebab, kecil kemungkinan terjadi amblas bila pembangunannya mengacu pada standarisasi yang ada.
"Semua sudah ada standarisasinya. Kalau kemudian jalan tolnya amblas, maka pihak PT Hutama Karya harus diminta pertanggung jawaban. Kalau perlu harus diaudit," ujar ketum PP Satria Gerindra ini.
BACA JUGA: Hutama Karya Segera Rampungkan Proyek Flyover Klonengan-Prupuk
Politikus asal Madura ini mengingatkan, sesuai janji dari kementerian PU bahwa infrastruktur jalan sudah siap H-10 Lebaran, sementara perbaikan jalan dihentikan H - 10.
"Sekarang sudah memasuki arus mudik Lebaran, jalan tolnya amblas. Jadi, kami minta kepada kementerian PU untuk komitmen dengan janjinya," pungkas dia.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam