CARLOS Tevez baru saja menjalani rekonsiliasi dengan Manchester City. Seiring gagal berganti kostum di bursa transfer Januari, City membuka kesempatan Tevez kembali memperkuat City. Yakni dengan memasukkan nama striker Argentina tersebut dalam daftar update 25 pemain di Premier League musim ini.
Sebelumnya, Tevez dibekukan dari skuad City gara-gara insiden menolak turun ketika menghadapi Bayern Munchen di ajang Liga Champions (27/9/2011). Tapi, kebaikan City rupanya tidak dibalas dengan baik oleh Tevez. Itu terkait rencana Tevez tampil dalam laga testimoni (perpisahan) mantan bintang penyerang Boca Juniors Martin Palermo di Buenos Aires hari ini waktu setempat (4/2).
Pelatih City Roberto Mancini dikabarkan sudah melarang Tevez pergi ke Argentina. Tapi, Tevez ngotot ingin bermain karena Palermo adalah sahabatnya baik semasa masih di Boca atau ketika di timnas Argentina. "Saya tidak akan melewatkannya (laga testimoni Palermo, Red) apapun alasannya," tandas Tevez kepada The Sun kemarin.
Bagi Tevez, laga testimoni Palermo juga menjadi kesempatan dirinya menjajal lapangan lagi. Bagaimana tidak, striker 27 tahun tersebut sudah hampir lima bulan terakhir out dari lapangan hijau atau sejak membela City kala menghadapi Fulham di Craven Cottage (18/9/2011).
Belum diketahui reaksi City atas sikap Tevez. Tapi, dalam kesempatan yang sama kemarin, Tevez mengklarifikasi pemberitaan majalah Jerman, Kicker. Dalam berita yang dirilis Kamis lalu (2/2), Tevez mengatakan apabila dirinya diperlakukan aneh dan semena-mena oleh City.
"Carlos Tevez menyangkal telah membuat pernyataan kepada jurnalis dari majalah bersangkutan terkait situasi apapun yang terjadi di Manchester City dan situasi apapun menyangkut dirinya?. Demikian pernyataan resmi Tevez via juru bicaranya. (dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bukan Saatnya Reuni, Ranieri!
Redaktur : Tim Redaksi