jpnn.com, SURABAYA - Amel (nama samaran) terpaksa menjual diri melalui online karena terdesak masalah ekonomi.
Perempuan 31 tahun itu mengaku butuh uang untuk membeli susu sehingga menjual diri melalui akun media sosial Facebook. Polisi menangkap Ari Firmawan yang merupakan muncikari Amel.
BACA JUGA: Vanessa Angel Sudah Dipindahkan ke Rutan Polda Jatim, Nih Buktinya
Penangkapan bermula dari penggerebekan terhadap Amel di sebuah hotel di Jalan Jemursari.
Saat itu, Amel sedang melayani tamu. Berdasar pemeriksaan, Amel mengaku ditawari Ari untuk melayani pria hidung belang.
BACA JUGA: Dipanggil Polda Jatim, Della Perez Terlibat Jaringan Prostitusi Online?
Janda dua anak itu tidak punya pilihan karena butuh uang untuk membeli susu. "Ternyata yang bersangkutan (Ari, Red) sedang menunggu di luar hotel," ujar Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran.
Beberapa saat kemudian, Ari ditangkap. Dari hasil penyidikan sementara, Ari mengunggah foto perempuan yang bisa "dipakai" melalui akun Facebook abal-abal. Meski begitu, di akun tersebut disertakan nomor ponselnya.
BACA JUGA: Dinar Candy Sudah Kebal Ditanya Tarif per Malam
Untuk sekali kencan, tarifnya Rp 1 juta. Itu sudah termasuk hotel. Pelanggan harus mentransfer down payment (DP) Rp 100 ribu sebagai tanda jadi.
Sisanya dibayarkan saat bertemu di hotel. Bagaimana bagi hasilnya? Dari nominal Rp 1 juta, Ari mendapat Rp 650 ribu.
Sedangkan perempuan yang dijajakan menerima Rp 350 ribu. "Tersangka yang tanggung hotelnya," jelasnya.
Sementara itu, Ari berdalih baru kali pertama menjajakan perempuan kepada pria hidung belang. Alasannya, dia ingin membantu kondisi keuangan Amel yang sedang kolaps.
Amel baru dicerai suaminya. "Saya kasihan, lalu saya tawari untuk itu (jual diri, Red) dan mau," tuturnya. (adi/c17/eko/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Prostitusi Online di Kota Bekasi, NB Ditangkap
Redaktur & Reporter : Natalia