jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Ari Junaedi menyentil pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria terkait adanya temuan tunawisma, saat Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini blusukan di sekitar Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat.
Ariza -panggilan wagub DKI sebelumnya menyatakan sudah hidup di Jakarta sejak usia 4 tahun, namun baru mendengar ada tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin.
BACA JUGA: Ferdinand: Anies Tak Perlu Malu Mendampingi Risma
"Bisa jadi pengamatan wakil gubernur DKI Jakarta kurang jeli, tak setajam menteri sosial yang punya jejak rekam lama memimpin Surabaya," kata Ari kepada jpnn.com, Kamis (7/1).
Menurut dosen di Universitas Indonesia (UI) ini, tidak susah sebenarnya membuktikan temuan terkait ada tidaknya tunawisma di sekitar Jalan Sudirman-Thamrin.
BACA JUGA: Fahri Kritik Cara Kerja Mensos Risma, Tajam, Ada Kalimat Para Penjilat
Caranya, kata dia, cukup sering-sering melintas di kawasan tersebut, maka dengan mudah keberadaan PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) dapat ditemukan.
"Jika yang rajin melintasi kawasan Sudirman-Thamrin, masih mudah sebenarnya menemukan tunawisma," ucap Ari.
BACA JUGA: Habib Rizieq Sakit, Mengkhawatirkan, Doakan Saja
Pembimbing program doktoral pada pascasarjana Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung ini kemudian menyarankan supaya Ariza menyoroti kinerja bawahannya. Baik itu dinas sosial maupun Satuan Polisi Pamong Praja yang ada.
Ari juga berharap pemerintah dapat lebih peduli dengan nasib rakyat kecil di daerah masing-masing, terutama para tunawisma, orang-orang terlantar dan yang tidak memiliki tempat tinggal.
"Seharusnya wakil gubernur DKI Jakarta mempertanyakan kerja Satpol PP DKI dan Dinas Sosial yang mungkin saja abai melihat kemiskinan di depan mata," pungkas Ari.(gir/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang