jpnn.com, JAKARTA - Platform mobile e-Sport berbasis ketangkasan, Mobile Premier League (MPL) berhasil meraih 5 juta pengguna sejak dua tahun berada di Indonesia.
Country Head Mobile Premier League Indonesia Ridzki Syahputera mengatakan, besarnya potensi pasar mobile e-Sports di Indonesia membuat MPL menduduki peringkat nomor satu di Asia Tenggara.
BACA JUGA: Galaxy A Series Jadi Perangkat Resmi Kompetisi MPL Season 7
“Sebagai pemain baru, kami berhasil membuka tahun ini dengan tumbuh 174 persen pengguna baru di kuartal pertama dibanding periode yang sama tahun lalu," ungkap Ridzki dalam keterangan persnya, Jumat (18/6).
Pencapaian itu, kata dia, menjadi bukti bahwa pasar mobile e-Sports tanah air akan terus berkembang dan makin digemari banyak kalangan.
BACA JUGA: MLBB dan MPL Masih Terdepan di Industri e-Sport
Sebagai penyedia platform, Ridzki akan terus mengedukasi para pengguna dan berinovasi untuk memberikan pengalaman terbaik bagi penggemar gim di seluruh Indonesia.
Dia menyebut terus melakukan inovasi permainan dan meningkatkan pemahaman pengguna dengan fitur, kompetisi, dan reward di platform MPL.
BACA JUGA: MPL Tawarkan Konsep Baru, Main Gim Bisa dapat Pulsa
“Kami terus mengajak masyarakat untuk merasakan keseruan memainkan puluhan game yang tersedia di platform kami," terangnya.
Tidak hanya itu, dia juga terus memberikan edukasi dengan berbagai cara salah satunya meminta komentar sejumlah selebriti dan pemain game terkenal di Indonesia.
"Kami turut memberikan testimoni mereka setelah merasakan keseruan bermain gim," kata dia.
Melalui serangkaian strategi itu, Ridzki berharap bisa memperluas pasar di Indonesia dan mendukung pertumbuhan industri mobile eSport Indonesia.
MPL menawarkan proposisi nilai untuk pasar Indonesia, yaitu menyediakan mobile e-Sports yang kompetitif dan menyelenggarakan beragam pertandingan serta turnamen dengan aman dan adil. Sehingga memungkinkan semua orang bisa bermain di platform MPL.
Para pengguna juga bisa memainkan dua kategori game yang terdiri dari gim lebih dari 30 permainan dan fantasy game diperuntukan bagi penggemar olahraga seperti sepak bola, basket dan baseball.
“Kemajuan tersebut memberikan dampak positif bagi para pengembang game lokal tanah air untuk mendapatkan daya tarik yang lebih cepat dan secara berkesinambungan,” tutur Ridzki. (ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian