jpnn.com - Avengers: Infinity War telah mendarat di Tiongkok. Blockbuster terbesar 2018 itu pun dipastikan menambah pundi-pundi pendapatan berkali-kali lipat lagi.
Ditayangkan sejak Jumat (11/5), film besutan Joe dan Anthony Russo tersebut kemarin mengantongi USD 76 juta atau setara dengan Rp 1,06 triliun.
BACA JUGA: Agen CIA Didakwa Menjual Info Intelijen ke Tiongkok
Meski angkanya tampak tinggi, catatan itu ternyata masih kalah dari dua film lain. Salah satunya, The Fate of the Furious yang tahun lalu langsung mengumpulkan CNY 480 juta atau Rp 1,06 triliun pada hari pertama pemutaran. Lalu, film scifi produksi Tiongkok-Hongkong Monster Hunt 2. Ia mencatat pemasukan CNY 547 juta atau Rp 1,2 triliun.
Jurnalis Forbes Scott Mendelson menjelaskan, capaian film-film Avengers di Tiongkok memang terbilang kurang menggembirakan. Ibarat kembang api, pendapatan tinggi hanya berlangsung pada akhir pekan perdana. Pada pekan selanjutnya, penurunannya terbilang drastis. Dia mencontohkan Avengers: Age of Ultron (2015).
BACA JUGA: Saatnya Kolojengkingan
’’Pada akhir pekan debutnya, film itu berhasil mencatat USD 155,8 juta (Rp 2,173 triliun), tapi berakhir hanya dengan USD 240,1 juta (Rp 3,35 triliun),’’ paparnya.
Mendelson mengungkapkan, tidak banyak film yang berhasil mempertahankan pendapatan tinggi hingga tutup layar di Tiongkok. Di antara yang sukses itu, ada Transformers: Age of Extinction (2014). Film tersebut dibuka dengan pendapatan akhir pekan USD 92 juta (Rp 1,28 triliun) dan mampu mengumpulkan total USD 392 juta (Rp 5,47 triliun).
BACA JUGA: Pastikan Tiongkok Tak Ikuti Langkah Amerika di Palestina
Dalam tiga hari ini, Infinity War diperkirakan bisa meraup total USD 200 juta atau Rp 2,79 triliun di Tiongkok. Jika terpenuhi, hal itu tentu memengaruhi performa film tersebut di box office global.
Saat ini film yang dibintangi Robert Downey Jr dan Chris Evans itu sudah mengumpulkan USD 1,275 miliar atau Rp 17,79 triliun, belum termasuk Tiongkok. (fam/c14/na)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Solo Lampaui Black Panther, Kejar Infinity War
Redaktur & Reporter : Adil