Baru Menjabat, Presiden PKS Langsung Tembak APBN

Selasa, 11 Agustus 2015 – 17:49 WIB

jpnn.com - JAKARTA – Baru sehari terpilih sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman langsung menyorot kondisi ekonomi nasional. Menurutnya, rendahnya pertumbuhan ekonomi salah satunya disebabkan ketidakmampuan pemerintah menyerap APBN.

Karena itu, masalah ekonomi akan menjadi salah satu yang dibahas dalam Musyawarah Nasional (Munas) PKS yang akan digelar dalam waktu dekat. Di samping, pihaknya meminta pemerintah mengambil langkah-langkah mengatasi dengan cepat memburuknya perekonomian nasional.

"Pemerintah sekarang tidak mampu memanfaatkan sumber pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Yakni memanfaatkan APBN untuk meningkatkan perekonomian. Serapan APBN baru 12 persen, jadinya sulit kita menggenjot pertumbuhan," kata Sohibul di DPP PKS, Selasa (11/8).

Persoalan di bidang ekonomi dengan jelas terlihat dari rendahnya pertumbuhan ekonomi yang hanya sekira 4,5 persen. Kondisi ini berdampak pada tidak tersedianya lapangan kerja. Bahkan, data BPS Januari 2015, lanjut Sohibul, ada tambahan 300an ribu pengangguran.

"Karena itu kami mendorong pemerintah mengatasi masalah perekenomian. Konsumsi masyarakat sangat menurun, beban harga kian tinggi. Ekspor impor juga susah. Investasi melesu. Satu-satunya yang diharapkan jadi solusi ya APBN, tapi di titik ini daya serap pemerintah rendah," jelasnya.(fat/jpnn)

BACA JUGA: Calon Baru Maju di Pacitan, Jumlah Pilkada dengan Calon Tunggal Berkurang

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menunggu Hari Terakhir, Jokowi Ogah Bicara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler