Pasangan tersebut menunggu Jokowi di halaman gedung Balai Agung sejak pukul 07.00 WIB. Pasangan yang belakangan diketahui bernama Eka Astuti (64) dan Aksumiharjo (70) ini ingin bertemu langsung dengan sang gubernur anyar.
Begitu Jokowi datang Eka langsung menyalami sambil menangis. Perempuan tua itu pun mengaku sudah pernah bertemu Jokowi sebelumnya.
"Ini saya Pak yang waktu itu ketemu bapak," ujar Eka sambil terisak, Selasa (18/10). Jokowi pun mengajak Eka dan suaminya itu ikut ke dalam Balai Agung. Sekitar setengah jam pasangan warga Jalan Pupan, Pondok Pinang, Kebayoran Baru itu bertemu dengan Jokowi di kantornya.
Usai diterima Jokowi, Eka mengungkapkan alasan kedatangannya kepada warrtawan. Ia mengaku ingin minta pertolongan dari sang gubernur atas masalah yang menimpa anaknya, Teguh Budiono.
"Saya mau minta keadilan hukum," ujarnya
Teguh adalah terpidana kasus pencaloan tanah yang pada tahun 2010 dijatuhi hukuman 8 tahun penjara oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Ia merasa keputusan tersebut tidak adil.
Pasalnya seorang pejabat biro perlengkapan pemprov DKI, Andi Wahab yang terlibat dalam kasus itu justru dibebaskan oleh pengadilan. Orang tua Teguh pun menuntut agar anaknya juga dibebaskan.
Eka mengaku sudah melakukan kasasi ke MA namun gagal membebaskan anaknya. Sejak itu, ia telah mengadukan masalah hukum ini ke berbagai lembaga namun tanpa tanggapan.
"Sudah ke MA, KPK, KY, DPR tapi tidak ada tanggapan," ucap Eka.
Mengenai pertemuannya dengan Jokowi, Eka mengaku berlangsung baik dan sesuai harapan. Menurutnya, Jokowi telah mendengarkan seluruh keluhannya dan berjanji akan mencoba membantu. "Diterima dengan baik. Sudah disuruh catat tadi sama Pak Gubernur," imbuh Eka. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Langsung Minta 200 Armada Busway Baru
Redaktur : Tim Redaksi