PALU – Bahan Ujian Nasional (UN) yang termasuk di dalamnya naskah soal dan Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN) untuk tingkat SMP/MTs/SMPLB dan Paket B tahun pelajaran 2012-2013 tiba di Kota Palu Sulawesi Tengah (Sulteng).
Namun, bahan UN SMP sederajat yang berjumlah 255 dos dengan berat 3,9 ton yang datang menggunakan pesawat angkut militer Hercules milik TNI AU baru satu mata pelajaran (mapel) saja yakni Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs dan SMPLB. Sedangkan untuk bahan UN paket B diperkiran cukup mata pelajarannya.
“Hasil koordinasi dari pusat, katanya hari ini naskah soal yang datang dua mata pelajaran. Namun, setelah kami lakukan sortir saat pembongkaran di kargo Bandara, naskah soal yang ada hanya satu mapel saja, yakni Bahasa Indonesia. Berarti kita masih menunggu kedantangan naskah soal lainnya, yang belum diketahui jelas kapan datangannya malam ini ,” jelas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) Daerah Sulteng, H Abubakar Alamahdali seperti yang dilansir Radar Sulteng, Minggu (21/4).
Abubakar menyebutkan, bahan UN yang telah dibongkar dari pesawat dan disortir di kargo Bandara langsung didistribusikan ke 10 kabupaten dan satu kota yang ada di Sulteng. Namun, dengan beberapa pola baru, yang tujuannya untuk memanfaatkan waktu agar bahan UN bisa cepat tiba di daerah-daerah yang terbilang terpencil.
“Ini pola yang sangat efektif meskipun tidak efesien kami kira, karena kita tidak perlu memakan waktu lagi harus ke gudang dan menyortir. Bongkar dari pesawat kemudian sortir dan langsung distribusikan dari Bandara ini sangat-sangat menguntungkan waktu bagi kita,” tegasnya.
Ia menambahkan untuk pendistribusian soal UN SMP dilakukan menggunakan beberapa bus dan mini bus serta penuh pengawalan ketat dari pihak kepolisian dan panitia UN Dikbud dan Universitas Tadulako. (opn)
Namun, bahan UN SMP sederajat yang berjumlah 255 dos dengan berat 3,9 ton yang datang menggunakan pesawat angkut militer Hercules milik TNI AU baru satu mata pelajaran (mapel) saja yakni Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs dan SMPLB. Sedangkan untuk bahan UN paket B diperkiran cukup mata pelajarannya.
“Hasil koordinasi dari pusat, katanya hari ini naskah soal yang datang dua mata pelajaran. Namun, setelah kami lakukan sortir saat pembongkaran di kargo Bandara, naskah soal yang ada hanya satu mapel saja, yakni Bahasa Indonesia. Berarti kita masih menunggu kedantangan naskah soal lainnya, yang belum diketahui jelas kapan datangannya malam ini ,” jelas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) Daerah Sulteng, H Abubakar Alamahdali seperti yang dilansir Radar Sulteng, Minggu (21/4).
Abubakar menyebutkan, bahan UN yang telah dibongkar dari pesawat dan disortir di kargo Bandara langsung didistribusikan ke 10 kabupaten dan satu kota yang ada di Sulteng. Namun, dengan beberapa pola baru, yang tujuannya untuk memanfaatkan waktu agar bahan UN bisa cepat tiba di daerah-daerah yang terbilang terpencil.
“Ini pola yang sangat efektif meskipun tidak efesien kami kira, karena kita tidak perlu memakan waktu lagi harus ke gudang dan menyortir. Bongkar dari pesawat kemudian sortir dan langsung distribusikan dari Bandara ini sangat-sangat menguntungkan waktu bagi kita,” tegasnya.
Ia menambahkan untuk pendistribusian soal UN SMP dilakukan menggunakan beberapa bus dan mini bus serta penuh pengawalan ketat dari pihak kepolisian dan panitia UN Dikbud dan Universitas Tadulako. (opn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nelayan Sebatik Dirampok di Tengah Laut
Redaktur : Tim Redaksi