jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Farouk Muhammad mengapresiasi langkah Pemerintah melalui kerja keras Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) yang berhasil menemukan lokasi jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di perairan Selat Karimata, dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
“Sebuah pencapaian yang patut diapresiasi atas kerja keras tim Basarnas, TNI, Polri dan berbagai pihak yang telah berhasil menemukan lokasi jatuhnya pesawat AirAsia kurang 48 jam. Tentu usaha baik ini harus terus didukung dalam proses evakuasi, dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk fokus melakukan pencarian maupun identifikasi korban,” kata Farouk, di Gedung DPD, Senayan Jakarta, Rabu (31/12).
BACA JUGA: 5 Jenazah Korban AirAsia Dijadikan Satu di Kapal Motor
Keberhasilan tersebut lanjutnya, harus diikuti dengan menjaga optimalisasi proses berikutnya.
“Kami meminta Pemerintah agar proses evakuasi harus tuntas dan maksimal. Termasuk segera menemukan black box sebagai sumber analisis penyebab kecelakaan,” harapnya.
BACA JUGA: Perempuan Alumni IPB Pimpin Bulog
Menurut senator asal Nusa Tenggara Barat itu, banyak hikmah dan pembelajaran berharga dari kecelakaan ini. Di antaranya perlu pengelolaan industri jasa penerbangan yang semakin baik dengan berorientasi pada keselamatan penumpang dan peningkatan kemampuan teknis operasional penyelamatan bencana.
"Peristiwa kecelakaan pesawat komersial sepanjang tahun 2014 cukup banyak terjadi. Sebagai pelajaran berharga, sebaiknya Pemerintah, pengusaha industri penerbangan, dan otoritas jasa melakukan evaluasi yang menyeluruh dan berkala terhadap seluruh mekanisme operasional industri penerbangan nasional saat ini, terutama kemampuan deteksi cuaca buruk yang meminimalisir kecelakaan," tegasnya.
BACA JUGA: Lima Jenazah Kemungkinan Diterbangkan ke Surabaya Besok Pagi
Selaku Pimpinan DPD RI, Farouk sekali lagi menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas musibah kecelakaan pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura itu dan turut berduka cita atas jatuhnya korban jiwa. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cuaca Buruk, Evakuasi Lima Jenazah Lewat Udara Dibatalkan
Redaktur : Tim Redaksi