Basarnas Mengevakuasi 3 Mayat Tanpa Identitas di Perairan Pulo Aceh

Minggu, 31 Maret 2024 – 22:17 WIB
Tim SAR mengevakuasi mayat tanpa identitas di Perairan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Minggu (31/3/2024). ANTARA/HO-Humas Basarnas Banda Aceh

jpnn.com - BANDA ACEH - Tim Basarnas mengevakuasi tiga mayat tanpa identitas yang terdiri atas dua laki-laki dan satu perempuan di perairan Kepulauan Pulo Aceh, Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga SAR Basarnas Banda Aceh M Fathur Rachman mengatakan bahwa evakuasi korban berlangsung dalam dua hari terakhir.

BACA JUGA: Mayat Pria Bersimbah Darah Ditemukan di Dekat Tugu Brimob, Diduga Korban Kekerasan

"Usia korban berkisar 35 hingga 40 tahun. Ketiga korban ditemukan terapung di perairan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar," kata Fathur di Banda Aceh, Minggu (31/3).

Dia menyebut proses evakuasi berawal ketika nelayan menemukan mayat mengapung di dua titik.

BACA JUGA: Soal Penemuan Mayat Pria di OKU Timur, Kapolres: Korban Sulit Dikenali

Adapun titik pertama di perairan dekat Gampong Pasi Janeng.

Titik kedua di perairan Pantai Lambaro.

BACA JUGA: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Perairan Aceh Besar

Menurut dia, penemuan mayat mengapung tersebut, dilaporkan ke Polsek Pulo Aceh, Polres Aceh Besar.

Selanjutnya, pihak Polsek Pulo Aceh menginformasikan ke Basarnas meminta bantuan proses evakuasi.

Kemudian, Basarnas memberangkatkan tim evakuasi menggunakan perahu RIB atau sea rider dari Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh.

Titik evakuasi berjarak 12 nautikal mil.

Dia menjelaskan bahwa dua jenazah laki-laki dievakuasi pada Minggu (31/3).

Sementara, satu jenazah perempuan dievakuasi pada Sabtu (30/3).

"Ketiga jenazah tersebut dievakuasi ke Pelabuhan Ulee Lheue dan selanjutnya dibawa ke RSUD Zainoel Abidin, Kota Banda Aceh," katanya.

Fathur menyebutkan cuaca saat evakuasi berawan dengan kecepatan angin mencapai delapan knot.

Ketinggian gelombang berkisar 0,5 hingga 1,5 meter.

Selain personel Basarnas, tim yang terlibat dalam evakuasi tersebut di antaranya personel Polri, PMI Banda Aceh, komunitas radio, dan nelayan.

"Dengan selesainya evakuasi, maka operasi SAR ditutup dan personel yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing," ujarnya.

Sebelumnya, tim Basarnas juga mengevakuasi mayat perempuan tanpa identitas dengan usia diperkirakan 15 tahun di perairan Pulo Aceh, Jumat (29/3).

Selain di perairan Pulo Aceh, tim SAR juga mengevakuasi mayat perempuan tanpa identitas dengan usia diperkirakan 40 tahun di perairan Pulau Weh, Kota Sabang, pada Jumat (29/3) malam.

Belum didapat informasi resmi dari mana mayat tanpa identitas tersebut.

Diduga, mayat tanpa identitas yang dievakuasi tersebut imigran etnis Rohingya, yang kapalnya karam di perairan Kabupaten Aceh Barat beberapa waktu lalu. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler