Basarnas Natuna Terjunkan Dua Penyelam, Nelayan Hilang di Perairan Tanjung Belum Ditemukan

Sabtu, 03 Agustus 2024 – 15:08 WIB
Penyelam saat bersiap turun ke air. Foto: ANTARA/HO-KPP Natuna

jpnn.com, NATUNA - Pencarian terhadap nelayan yang hilang saat melaut di perairan Natuna, Kepulauan Riau belum membuahkan hasil.

Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Natuna, Kepulauan Riau menerjunkan dua orang penyelam guna mencari korban.

BACA JUGA: Kecelakaan Perahu di Cilacap, Satu Nelayan Meninggal Dunia

Kepala KPP Natuna Abdul Rahman mengatakan pencarian dimulai pada pagi hari tadi.

"Sekitar dua orang penyelam kita kerahkan untuk mencari korban," ucapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Sabtu.

BACA JUGA: Oknum Panitia Hari Nelayan di Sukabumi jadi Tersangka Pemerkosaan, Begini Modusnya

Selain penyelam, sambung dia, pihaknya juga menerjun beberapa personel dan peralatan lainnya.

Ia menambahkan pada operasi tersebut, pihaknya juga dibantu oleh unsur lainnya meliputi Polairud Natuna, Bakamla Natuna, Puskesmas Tanjung, HNSI Natuna, Babinsa Desa Kelanga, Bhabinkamtibmas Desa Kelanga, dan masyarakat.

BACA JUGA: Majukan HNSI, Herman Herry Bakal Serap Aspirasi Nelayan hingga Gandeng Pemerintah

"Kami juga melibatkan komunitas penyelam serta beberapa pihak lainnya," ujar dia.

Ia menyebut wilayah pencarian diperluas menjadi 51.4 nautical mile dan kedalaman diperkirakan mencapai 50 meter.

"Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan korban," imbuh dia.

Ia berharap korban segera ditemukan dalam keadaan selamat. "Kondisi arus bawah berpotensi menggeser keberadaan korban," tutur dia.  

Pada pemberitaan sebelumnya, Basarnas Natuna, Kepulauan Riau melakukan pencarian terhadap satu orang nelayan yang hilang saat melaut.

Kepala Sub Seksi Operasi KPP Natuna Budiman saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Jumat, mengatakan korban berumur 35 tahun asal Desa Kelanga, Kecamatan Bunguran Timur Laut.

Ia mengatakan informasi hilangnya korban diketahui dari kepala desa di wilayah setempat.

"Kami terima info Kepala Desa Kelanga Asmuri bahwa korban hilang saat mencari teripang di Perairan Tanjung," ucap dia.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler