jpnn.com, PEKANBARU - Bantu pencarian pendaki yang belum dievakuasi, Basarnas Pekanbaru mengirim bantuan personel ke lokasi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat (Barat).
Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan pihaknya memberangkatkan sebanyak 12 personel.
BACA JUGA: Dari Palu Ganjar Doakan Warga Sumbar & Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi
“Hari ini kami berangkatkan tim rescue ke lokasi erupsi Gunung Marapi Sumbar, untuk memberi perkuatan personel untuk Basarnas Padang,” kata Budi Senin (4/12).
Personel Basarnas Pekanbaru paling lama diberangkatkan pukul 15.00 WIB. Estimasi perjalanan 6 jam untuk mencapai lokasi.
BACA JUGA: 29 Warga Riau Tengah Mendaki Saat Erupsi Gunung Marapi, 6 Lagi Masih Proses Evakuasi
Tidak hanya dari Riau, bantuan personel juga datang dari Jambi dan Bengkulu.
“Kami berencana menggunakan alat pelindung diri. Untuk tim rescue dapat bantuan dari BPBP Riau. Kami tim rescue tidak berbatas wilayah administrasi, maka kami beri penguatan ke sana," tuturnya.
Tim akan berangkat dengan dua unit kendaraan rescue truck dan mobil operasional.
"Untuk peralatan tim membawa tenda, kemudian peralatan mountaineering, peralatan alat pelindung diri, obat-obatan, khususnya obat-obatan pribadi. Karena personel harus tetap menjaga stamina di lapangan," ungkapnya.
Budi berpesan kepada tim rescue, untuk tetap dibawah kendali posko SAR Padang.
"Bekerjanya harus terintegrasi, tidak bisa sendiri-sendiri, berkolaborasi dengan instansi yang ada di lapangan," ujar Budi.
Budi juga memohon doa untuk pendaki yang belum ditemukan, agar korban bisa ditemukan dalam kondisi selamat.
"Kita berharap keselamatan dari Tuhan," pungkasnya. (mcr36/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Rizki Ganda Marito