LONDON- FC Basel berada dalam posisi terjepit menyongsong second leg semifinal Europa League dini hari nanti. Tim asal Swiss tersebut harus menang dengan margin dua gol atas tuan rumah Chelsea jika ingin lolos ke partai final. Gara-garanya ialah kekalahan 1-2 yang diterima Basel ketika menjamu Chelsea di pertemuan pertama lalu.
Pelatih Basel Murat Yakin mengatakan, timnya hanya perlu bermain dengan enjoy dini hari nanti. Meski menelan kekalahan dan memiliki beban untuk mencetak banyak gol, mantan striker Timnas Swiss tersebut yakin Basel akan membuat kejutan.
“Kami akan bermain dengan gagah berani. Kami akan bertanding dengan kepercayaan diri tinggi. Dengan cara itu, siapa tahu kami bisa mendapatkan keajaiban kecil,” terang Yakin seperti dilansir situs resmi UEFA, Kamis (2/5).
Sayangnya, Basel datang ke London dalam kondisi limbung. Itu terjadi setelah mereka dipermalukan FC Luzern di Liga Swiss akhir pecan lalu. Yang lebih menyesakkan, kekalahan tersebut diderita ketika mereka bertindak sebagai tuan rumah.
Meski begitu, Yakin tetap optimistis menyambut laga kedua nanti. Menurut pria berusia 38 tahun tersebut, kekalahan itu tidak akan memberikan efek negative saat tim racikannya meladeni The Blues, julukan Chelsea.
Pria berdarah Swiss tersebut juga mengharapkan agar anak asuhnya tampil dengan semangat tinggi seperti ketika menahan imbang Tottenham Hotspurs di babak perempat final lalu. Ketika itu, Basel di luar dugaan sukses menaham imbang Hotspurs dengan skor 2-2 dalam laga yang digeber di White Hart Lane.
“Tim saya memiliki kemampuan yang baik. Kami menunjukkannya ketika meladeni Tottenham. Namun, Chelsea adalah tim yang sangat kuat dalam menyerang dan bertahan. Kami sadar dengan fakta tersebut,” tegas Yakin. (jos/jpnn)
Pelatih Basel Murat Yakin mengatakan, timnya hanya perlu bermain dengan enjoy dini hari nanti. Meski menelan kekalahan dan memiliki beban untuk mencetak banyak gol, mantan striker Timnas Swiss tersebut yakin Basel akan membuat kejutan.
“Kami akan bermain dengan gagah berani. Kami akan bertanding dengan kepercayaan diri tinggi. Dengan cara itu, siapa tahu kami bisa mendapatkan keajaiban kecil,” terang Yakin seperti dilansir situs resmi UEFA, Kamis (2/5).
Sayangnya, Basel datang ke London dalam kondisi limbung. Itu terjadi setelah mereka dipermalukan FC Luzern di Liga Swiss akhir pecan lalu. Yang lebih menyesakkan, kekalahan tersebut diderita ketika mereka bertindak sebagai tuan rumah.
Meski begitu, Yakin tetap optimistis menyambut laga kedua nanti. Menurut pria berusia 38 tahun tersebut, kekalahan itu tidak akan memberikan efek negative saat tim racikannya meladeni The Blues, julukan Chelsea.
Pria berdarah Swiss tersebut juga mengharapkan agar anak asuhnya tampil dengan semangat tinggi seperti ketika menahan imbang Tottenham Hotspurs di babak perempat final lalu. Ketika itu, Basel di luar dugaan sukses menaham imbang Hotspurs dengan skor 2-2 dalam laga yang digeber di White Hart Lane.
“Tim saya memiliki kemampuan yang baik. Kami menunjukkannya ketika meladeni Tottenham. Namun, Chelsea adalah tim yang sangat kuat dalam menyerang dan bertahan. Kami sadar dengan fakta tersebut,” tegas Yakin. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Benitez Anggap Chelsea Sudah di Final
Redaktur : Tim Redaksi