Basement Kebanjiran, KPK Ungsikan Tahanan

Kamis, 17 Januari 2013 – 19:24 WIB
JAKARTA - Banjir besar hari ini telah menggenangi lantai basement gedung KPK yang juga menjadi Rumah Tahanan bagi para tersangka maupun terdakwa korupsi. Akibatnya, KPK memindahkan para tahanan ke Rutan Militer milik POM DAM Jaya yang berada di Guntur, Jakarta Selatan.

Ada sembilan tahanan KPK yang dievakuasi lantaran Rutan KPK kebanjiran. Mereka adalah Neneng Sri Wahyuni, Miranda Swaray Goeltom, Siti Hartati Murdaya, Ratna Dewi Umar, Syarif Hidayat , Muh Rum Zen, Gondo Sudjono, Yani Anshori dan juga Amran Batalipu.

"Tahanan di bawah (rutan KPK, red) kita pindahkan. Nanti akan dilihat, akan ditebar apakah ke rutan Guntur, Cipinang atau Salemba," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, di kantornya, Kamis (17/1).

Menurut Bambang, saat ini pihaknya telah merapikan kamar-kamar di Rutan Guntur yang akan menjadi evakuasi bagi para tahanan KPK. Rutan Guntur dipilih karena Rutan Pondok Bambu yang khusus disiapkan untuk tahanan wanita tidak bisa digunakan lagi karenakan ikut terendam banjir.

"Kita minta ke Pondok Bambu, tapi mereka sendiri terendam. Kita usahakan Senin sudah selesai," tandas Bambang.(flo/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY : Ini Banjir Terbesar di Jakarta

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler