jpnn.com, JAKARTA - Survei Polling Institute mendapati bahwa pemilih pada Pemilihan Presiden 2019 lebih condong memilih pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, ketimbang calon capres dan cawapres lain.
Hal itu diketahui dari survei Polling Institute dilakukan dalam rentang 25-28 Oktober 2023, menempatkan 1.207 responden melalui sambungan telepon, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
BACA JUGA: Prabowo Didukung Anak Muda, Peluang Menang Pilpres 2024 Terbuka Lebar
Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim mengatakan terjadi pergeseran suara di basis pemilih Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019. Kondisi ini membuat pasangan Prabowo-Gibran ungguli Ganjar-Mahfud atau Anies-Muhaimin.
“Basis pemilih Jokowi-Ma’ruf Amin di 2019 lebih banyak memilih Prabowo-Gibran (43,2 persen), sementara ke Ganjar-Mahfud 39,6 persen dan ke Anies-Muhaimin 14,7 persen,” kata Kennedy saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Peta Persaingan Elektoral Capres-Cawapres dan Parpol Pasca Penutupan Pendaftaran KPU’ secara virtual, Selasa (31/10).
BACA JUGA: Koalisi Prabowo-Gibran Representasi Kekuatan Masyarakat
Polling Institute juga membedah dukungan dari pemilih Prabowo-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.
Menurut Kennedy, hasilnya dukungan lebih banyak mengarah untuk Prabowo-Gibran.
“Menurut basis pemilih di Pilpres 2019, mayoritas pemilih Prabowo di 2019 memilih Prabowo-Gibran (58,1 persen), sementara 27,9 persennya ke Anies-Muhaimin dan 12 persen lainnya ke Ganjar-Mahfud,” ungkap Kennedy.(mcr10/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul