LUBUKBAJA - Kapolda Kepri, Brigjen Yotje Mende menegaskan, Basri, saat ini sudah diperiksa di Mapolresta Barelang. Sedangkan Toni sampai saat ini keberadaannya masih belum diketahui.
"Pasca bentrokan, Basri pagi tadi datang ke Mapolresta Barelang menyerahkan diri. Saat ini dari kepolisian masih meminta keterangan dari Basri tentang penyebab bentrok berdarah di Hotel Planet Holiday semalam. Selanjutnya, Basri akan ditahan di Mapolresta Barelang," ujar Brigjen Yotje Mende.
Sementara otak perusuh lainnya, Toni, polisi belum bisa menangkapnya. Sebab, keberadaannya tak terdeteksi. "Toni statusnya atas kejadian bentrok berdarah, kami nyatakan DPO (buron) polisi. Kami berharap Toni mau menyerahkan diri secara sukarela seperti Basri," terang Yotje Mende.
Meskipun Toni melarikan diri atau sembunyi, Yotje mengatakan, kepolisian tak akan berhenti untuk memburunya hingga tertangkap. "Kalau tetap bersikeras tak menyerahkan diri, kepolisian tak segan akan memberikan sanksi yang lebih berat," ujar Yotje.
Sementara untuk 28 orang yang diamankan di Mapolresta Barelang, saat ini masih diperiksa secara intensif di dua ruang unit yaitu unit V Ranmor dan unit VI Tipiter. Jumlah sebanyak itu dari dua kubu yaitu kubu Toni dan kubu Basri.
"Kami belum bisa menentukan dari 28 orang yang kami periksa ini siapa yang sudah jadi tersangka dan siapa yang hanya sebagai saksi," ujar salah satu penyidik Satreskrim Polresta Barelang. (gas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tembak di Tempat Pelaku Kerusuhan di Batam
Redaktur : Tim Redaksi