jpnn.com - JAKARTA – Kejaksaan Agung kembali menantang kubu tersangka dugaan korupsi Pembangkit Listrik Tenaga Uap, Belawan M Bahalwan untuk membeber identitas oknum jaksa yang diduga memerasnya.
Bahkan, Jaksa Agung Basrief Arief menantang Bahalwan untuk memberikannya nomor telepon oknum jaksa yang disebut-sebut meminta sejumlah uang melalui pesan singkat. “Tolong dikasi pemilik nomor SMS (telepon) itu,” kata Basrief di Badan Pendidikan Pelatihan Kejagung di Jakarta, Senin (10/2).
BACA JUGA: Kemenkes Investigasi Pembuangan Pasien di Lampung
Basrief menambahkan, pihaknya bisa melakukan pelacaka jika sudah mengantongi nomor telepon oknum jaksa yang diduga memeras Bahalwan itu. Namun, kata Basrief, sejauh ini nomor telepon tersebut belum diserahkan kepadanya. “Kan ada sama dia. Kita akan lacak,” kata orang nomor satu di korps Adhyaksa ini.
Sekali lagi, Basrief meminta supaya Bahalwan maupun penasehat hukumya untuk memberikan data-data yang lengkap, supaya bisa menindaklanjutinya. “”Saya berkali-kali menyatakan tolong diberi data yang lengkap. Itu kan katanya meras lewat SMS,” pungkas Basrief.
BACA JUGA: Ansyaad Anggap Usul Pembubaran BNPT Keinginan Teroris
Seperti diketahui, saat akan dimasukkan ke dalam mobil untuk dijeblokaskan ke sel tahanan, 27 Januari 2014, Bahalwan “bernyanyi”. Ia menuding seorang oknum jaksa memerasnya terkait kasus yang tengah dihadapinya tersebut. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Keluarga Masih Rajin Bawakan Makanan untuk Anas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mas Edhie Harapkan Singapura Tak Recoki Penamaan KRI
Redaktur : Tim Redaksi