jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah tidak hanya memberikan uang miliaran kepada para atlet peraih medali emas di ajang Asian Games 2018, tapi juga satu unit rumah.
Hal ini disampaikan Memteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/8).
BACA JUGA: Hampir 10 Ribu Petugas Bakal Amankan Penutupan Asian Games
Dia memyebutkan bahwa kementeriannya memiliki program rumah khusus yang selama ini diberikan kepada nelayan dan penjaga perbatasan.
"Nah sekarang yang berprestasi dapat. Setiap yang dapat medali emas dapat rumah tipe 36. Tergantung kampungnya di mana," kata Basuki.
BACA JUGA: Polri-TNI Gelar Rakor Pengamanan Penutupan Asian Games
Maksudnya, bila atlet tersebut mau membangun rumahnya di Papua dan punya tanahnya, itu akan dibangun oleh Kementerian PU. Kalaupun setelah itu rumahnya mau dijual juga boleh.
Basuki pun mengakui jika tipe rumah ukuran 36 itu kecil. Namun sudah cukup buat mereka tempati.
BACA JUGA: Asian Games Hampir Usai, Aturan Ganjil Genap Diperpanjang?
"Wong dia bujangan kabeh ki? Bujangan, dapat 36, gede loh Mas. Tapi tanahnya tanah dia. Kami hanya bangun saja. Satu lantai. Di samping Rp 1,5 miliar, dapat rumah," tuturnya.
Basuki juga menambahkan bahwa keputusannya memberikan hadiah tambahan itu merupakan arahan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Saya diperintakan Pak Wapres begitu, oke. Yang nelayan dikasih, yang perbatasan dikasih, ini kok yang berprestasi enggak dikasih? Gitu," tambah Basuki.
Dengan ukuran tipe 36, Basuki memprediksi biayanya sekitar Rp 70-100 juta. Dia juga belum bisa memastikan kapan rumah tersebut akan dibangun.
"Saya enggak ngerti nih. Kalau 2018 masih ada program alocated, kalau enggak 2019. Anggarannya, rumah khusus ada, rumah susun ada, enggak banyak kok," pungkasnya. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jonatan Christie Menang Emas, Joshua Suherman yang Repot
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam