jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak memastikan pada Jumat mendatang (8/9) tidak ada elemen dari umat Islam yang menggelar aksi unjuk rasa di Candi Borobudur sebagai solidaritas untuk warga Rohingya. Dahnil mengaku telah mendekati pihak-pihak yang akan mengelar unjuk rasa agar memindah lokasi aksi solidaritas.
"Saya sudah berkomunikasi, demonya dipastikan tidak jadi di Borobudur. Mereka hanya akan menggelar aksi solidaritas di Masjid An-Nur di Magelang," ucap Dahnil ketika ditemui di kantornya, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/9).
BACA JUGA: Ayo, Segera Usir Dubes Myanmar agar Merasakan Tak Enaknya Dinista
Dahnil menjelaskan, dirinya sudah mengingatkan elemen yang akan menggelar aksi agar tidak mengganggu umat agama lain. Dia juga memastikan tidak ada unsur Pemuda Muhammadiyah yang akan ikut dalam aksi itu.
"Saya sampaikan ke KOKAM (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah, red) Muhamadiyah tidak terlibat. Saya sampaikan teman-teman laskar di Jawa Tengah agar teman-teman tidak demo di Borobudur,” ujarnya.
BACA JUGA: Soal Rencana Aksi di Candi Borobudur, Begini Respons Fadli Zon
Lebih lanjut Dahnil mengatakan, aksi solidaritas akan digelar di Masjid An-Nur yang berjarak sekitar tiga kilometer dari Candi Borobudur. Dahnil memastikan masjid itu memiliki halaman cukup luas sehingga bisa menampung massa yang jumlahnya ribuan.
Dia juga akan hadir dalam aksi soludaritas di Masjid An-Nur. Tujuannya memastikan aksi solidaritas tak bergeser menjadi aksi lain.
BACA JUGA: Mendagri Minta Daerah Perhatikan Nasib Pengungsi Rohingya
"Saya putuskan akan datang dan silaturahim. Karena Jangan sampai semangat membangun solidaritas kemanusiaan yang ingin ditunjukkan justru merusak Islam itu sendiri," tegasnya.(elf/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Please, Tak Usah Menyeret Isu Rohingya untuk Komoditas Politik
Redaktur : Tim Redaksi