Batal Manggung, D'Masiv Dipolisikan

Senin, 08 Maret 2010 – 21:35 WIB
JAKARTA - Group band D'Masiv sore tadi (8/3) dilaporkan ke Polda Metro JayaBand yang beranggotakan Rian, Rama, Why,Rai dan Kiki itu dipolisikan karena dianggap telah menyalahi perjanjian kontrak manggung dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-446 Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan 27 Pebruari 2010.

D'Masiv dilaporkan  sekitar pukul 15.00 WIB dengan laporan nomor

BACA JUGA: Cameron Dikalahkan Mantan Istri

LP/771/III/2010/PMJ/Direskrimum/ dan diterima Komisaris Polisi A Zakria
"Jalan ini kami tempuh karena somasi yang kami ajukan ke D'Masiv tidak direspon dengan itikad baik," kata Syahrir Amiruddin, kuasa hukum Farizal sekalu pihak pelapor kepada JPNN, Senin (8/3).

Sebelumnya, kata Syahrir, pihaknya telah melayangkan somasi pertama tanggal 2 Maret 2010 agar D'Masiv membayar ganti rugi, biaya dan bunga atas wanprestasi yang telah dilakukan pihak terlapor

BACA JUGA: Eki: Target 100 Ribu Lewat

Somasi itu dilajutkan yang kedua kalinya hari ini
Namun hingga pukul 14.00 WIB, tidak ada respon dari D'masiv

BACA JUGA: Label Terburuk Sebelum Oscar

"Kami yakin somasi itu sampai karena ada bukti terima surat yang kami kirimkan," ucapnya.

Selain kelompok D'Masiv, kata Syahrir, pihaknya juga memperkarakan Direktur Utama PT Musica Studio's selaku management D'Masiv dan Markus Adolfis T, manager D'Masiv"Tiga-tiganya kami gugat," ungkapnya.

Atas tertundanya manggung D'Masiv, pelapor menuntut ganti rugi pengembalian honor sebesar Rp 50 juta yang telah dibayar dan pengembalian biaya yang dikeluarkan untuk pemenuhan Riders D'Masiv senilai Rp 100 jutaTermasuk pembayaran ganti rugi sebesar Rp 3 milyar, denda 3 persen perhari atas keterlambatan pembayaran terhitung sejak tanggal 27 Februari dan membuat pernyataan permintaan maaf secara tertulis kepada Bupati Sinjai melalui media cetak dan elektronik(awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Film Terlaris Pada Awal Maret


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler