Batalyon Pertahanan Pangkalan V Berantas Nyamuk Demam Berdarah

Minggu, 26 Januari 2020 – 02:00 WIB
Petugas fogging Dinas Kesehatan Lantamal V Surabaya menyisir setiap bagian di ruangan dan halaman yang ada di Mako Yonmarhanlan V. Foto: Dispen Lantamal V

jpnn.com, SURABAYA - Untuk mencegah wabah penyakit Demam Berdarah (DBD), Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) V, Lantamal V bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Lantamal V Surabaya melakukan pengasapan (fogging) di Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) V, Jalan Stasiun Benteng Nomor 1 Ujung, Surabaya, Jumat (24/1).

Petugas fogging Dinas Kesehatan Lantamal V Surabaya menyisir setiap bagian di ruangan-ruangan yang ada di Mako Yonmarhanlan V. Selain itu, fogging juga dilakukan di Mess Tidur dalam Amatir, lapangan apel serta saluran air yang diduga menjadi tempat persembunyian nyamuk terutama nyamuk pembawa penyakit Demam Berdarah (aedes aegypti).

BACA JUGA: Waspada! Penderita Demam Berdarah Sudah Mencapai 160 Orang

Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) V Letkol Marinir Andi Ichsan mengatakan kegiatan fogging tersebut bertujuan untuk membunuh nyamuk pembawa virus DBD dengan harapan tidak ada prajurit Yonmarhanlan V beserta keluarga yang terjangkit penyakit DBD.

Hanya saja, perlu diingat bahwa fogging hanya membunuh nyamuk dewasa saja, sedangkan larva yang masih hidup di air tetap bisa berkembang menjadi nyamuk dewasa. Untuk itu, seluruh prajurit beserta keluarga diminta untuk tetap melakukan pemberantasan sarang nyamuk secara rutin sehingga telur dan larva yang hidup di air tetap bisa diberantas dengan menghilangkan genangan-genangan air.

BACA JUGA: Waspada! 327 Warga Terjangkit Demam Berdarah

Selain itu, Danyonmarhanlan V berpesan kepada seluruh prajurit Yonmarhanlan V dan keluarganya untuk terus melaksanakan kebersihan lingkungan dan penghijauan baik di lingkungan kerja maupun di lingkungan tempat tinggal masing-masing.(fri/jpnn)

BACA JUGA: Keluarga Besar TNI AL Wilayah Jakarta Gelar Perayaan Natal Bersama


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler