Batam-Bintan Juga Dibanjiri Wisman Tiongkok

Sabtu, 13 Februari 2016 – 12:58 WIB
Menteri Pariwisata Arief Yahya. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Promosi pariwisata yang gencar di Tiongkok rupanya semakin terasa di awal tahun 2016 ini. Batam-Bintan yang sering disebut dengan istilah Great Batam, juga dikepung wisman asal Negeri Tembok Raksana itu. Bedanya, mereka menyeberang dari negara tetangga Singapura melalui jalur laut. Tidak langsung terbang dari kota-kota di Tiongkok.

“Bagi kami, itu tidak menjadi soal, mau datang darimana saja yang penting masuk, merayakan Imlek di Indonesia dengan status wisatawan,” kata Menpar Arief Yahya, Jumat (12/2).

BACA JUGA: Bali, Favorit Wisman Asal Tiongkok

Dari data BPPD Kepri, hotel dan penginapan di kedua kawasan tersebut penuh. Saat libur Imlek, 8 Februari 2016 itu seminggu sebelum dan sesudahnya sudah fully book. Wisatawan Tiongkok tercatat paling banyak membanjiri kawasan Batam dan Bintan tersebut.

“Itulah pentingnya kita mempromosikan Wonderful Indonesia di Singapore. Di sanalah international hub yang efektif untuk berpromosi,” papar Mantan Dirut PT Telkom ini.

BACA JUGA: Anggota Panja: Indonesia Masih Butuh Honorer K2

Dari data di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandar Bintan Telani (BBT) Lagoi, sejak Jumat (5/2/2016), jumlah wisatawan masuk mencapai 1.800 orang. 

Sabtu (6/2/2016), jumlah kunjungan wisatawan mencapai 2.300 orang. Pada hari Minggu (7/2), jumlahnya menembus 2.800 orang. Selanjutnya, Senin (8/2/2016), angka kunjungan mencapai 1.800 orang.

BACA JUGA: Percayalah...Pak Jokowi Bisa Bersikap Adil

“Ada 8.900 wisman selama empat hari itu. Ini lebih banyak dari hari libur akhir pekan biasanya. Saat libur akhir pekan biasanya hanya berkisar 1.500-1.800 orang,” kata Menpar Arief Yahya yang didampingi Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Luar Negeri Kementerian Pariwisata I Gde Pitana dan Asisten Deputi Pemasaran Wilayah ASEAN Rizky Handayani, kemarin.

Menurut Arief Yahya, pihaknya menaruh perhatian serius pada turis Tiongkok. Promosi dan aneka pagelaran selalu disiapkan untuk lebih mendatangkan turis Negeri Panda itu. Tiongkok adalah pasar potensional.

“Kita sadar bahwa aksesibilitas dari berbagai kota besar di Tiongkok yang langsung ke Indonesia itu hanya 30 persen. Sisanya, 70 persen harus transit di Singapore, Kuala Lumpur, dan Hongkong sebelum masuk ke Indonesia,” kata Marketeer of The Year 2013 ini.

Hal itu yang menjadi alasan promosi di Singapura menjadi sangat penting. “Istilahnya, memancing di kolam yang banyak ikan. Singapura adalah destinasi yang penting juga bagi Tiongkok. Menggaet pasar Tiongkok yang sedang berwisata atau sedang mengambil paket ke Singapura, itu cukup efektif. Di Singapura, mereka menyaksikan man made, sedang di Batam Bintan mereka melihat nature dan culture,” ungkap pria asal Banyuwangi ini.

Prediksi Arief Yahya itu rupanya terbukti. Tiongkok menjadi negara nomor satu yang paling banyak mengunjungi Batam dan Bintan saat libur Imlek 2016. Prosentasenya mencapat 30,15 persen.

Kemudian disusul turis asal Singapura sebanyak 20,66 persen. Urutan ketiga ditempati Malaysia dengan 12,75 persen. Kemudian wisman asal Inggris sebanyak 11,16 persen.

Selanjutnya, wisman asal Amerika 6,44 persen. Selebihnya merupakan wisman asal Prancis, Jerman, Kanada, Selandia Baru, Belanda, Italia, Rusia, dan beberapa negara Eropa lainnya.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Guntur Sakti membenarkan hal tersebut. Dari paparannya, kawasan Batam dan Bintan sudah menjadi destinasi favorit wisatawan asal Negeri Tirai Bambu tersebut.

Dari data PT Bintan Resort Cakrawala Group, selama empat hari perayaan Imlek 2016, semua kamar hotel dan resort di kawasan lagoi terisi penuh. Total, ada 1.600 kamar yang terisi penuh oleh wisatawan.

“Mayoritas memang dari Tiongkok," papar Guntur Sakti.

Biro perjalanan wisata pun diuntungkan. Contoh kecil saja, 410 paket wisman yang ditawarkan NJI Tour ludes. Tawaran 104 paket Best Tour and Travel juga ikut habis. Dan Desindo mampu menjual 340 paket.

“Itu belum semua. Ada beberapa perusahaan agen perjalanan yang belum melapor,” kata Guntur.

Menurut Guntur, saat menyambut para turis tersebut, pelaku pariwisata Batam dan Bintan banyak menyiapkan paket-paket hiburan yang amat menyenangkan tamu. Hotel Lagoi Bintan misalnya. Penyambutan Imlek diramaikan dengan aksi Delon, jebolan Indonesian Idol.

Sementara di Batam, Hotel Nongsa menyiapkan Nongsa Sensation yang menemani wisatawan saat membuka tahun baru imlek.(dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Staf MA Dijemput KPK di Rumahnya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler