BATAM - Dinas Kesehatan Batam membutuhkan sedikitnya 100 tenaga medis baru untuk tahun ini. Jumlah itu meliputi apoteker, asisten apoteker, perawat, bidan, dan tenaga kesehatan masyarakat.
“Setiap tahun, puskesmas bertambah sedangkan kesehatannya tidak,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Chandra Rizal seperti dilansir Batam Pos, Kamis (9/5).
Chandra mengatakan, kekurangan tenaga medis ini lantaran tidak dibukanya keran penerimaan PNS sejak tahun 2010 lalu. Padahal, jumlah penduduk Batam terus meningkat. Peningkatan penduduk dalam satu bulan di Batam, sebutnya, bisa mencapai 5000 jiwa.
Namun, di sisi lain jumlah puskesmas mau tak juga bertambah untuk mengimbangi pertumbuhan penduduk. Saat ini, Batam memiliki 16 unit puskesmas.
Idealnya, setiap puskesmas memiliki seorang apoteker. Kenyataannya, masih banyak puskesmas yang tidak memiliki tenaga apoteker.
“Sekarang ini belum semua terealisasi. Ini karena belum ada penambahan PNS lagi sejak 2010 lalu,” katanya.
Pegawai yang ada saat ini, kata Chandra, diminta untuk dapat bekerja seoptimal mungkin sehingga dapat memberikan pelayanan yang maksimal untuk masyarakat. “Para pegawai kami masuk jam 08.00 WIB dan pulang jam 16.00 WIB. Ini dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya. (jpnn)
“Setiap tahun, puskesmas bertambah sedangkan kesehatannya tidak,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Chandra Rizal seperti dilansir Batam Pos, Kamis (9/5).
Chandra mengatakan, kekurangan tenaga medis ini lantaran tidak dibukanya keran penerimaan PNS sejak tahun 2010 lalu. Padahal, jumlah penduduk Batam terus meningkat. Peningkatan penduduk dalam satu bulan di Batam, sebutnya, bisa mencapai 5000 jiwa.
Namun, di sisi lain jumlah puskesmas mau tak juga bertambah untuk mengimbangi pertumbuhan penduduk. Saat ini, Batam memiliki 16 unit puskesmas.
Idealnya, setiap puskesmas memiliki seorang apoteker. Kenyataannya, masih banyak puskesmas yang tidak memiliki tenaga apoteker.
“Sekarang ini belum semua terealisasi. Ini karena belum ada penambahan PNS lagi sejak 2010 lalu,” katanya.
Pegawai yang ada saat ini, kata Chandra, diminta untuk dapat bekerja seoptimal mungkin sehingga dapat memberikan pelayanan yang maksimal untuk masyarakat. “Para pegawai kami masuk jam 08.00 WIB dan pulang jam 16.00 WIB. Ini dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... JK ke Banyuwangi Bagi Sumbangan
Redaktur : Tim Redaksi