jpnn.com, JAKARTA - Indonesia akan diperkuat mayoritas pemain muda di turnamen Badminton Asia Team Championship (BATC) atau Kejuaraan Beregu Asia 2022.
Dua pemain paling senior dalam skuad Garuda, yakni Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri) dan Chico Aura Dwi Wardoyo (tunggal putra) praktis menjadi leader bagi juniornya.
BACA JUGA: BATC 2022: Indonesia Turunkan Pemain Muda, Rexy Mainaky Sesumbar Malaysia Juara
Gregoria dan Chico mengaku tidak sabar memberikan kontribusi maksimal bagi Indonesia.
“Kami akan fokus dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya. Kami tidak mau terbebani dengan target tinggi,” ungkap Gregoria dalam rilis tertulis.
BACA JUGA: Goh Liu Ying Temukan Pasangan Baru, Namanya Sudah Tidak Asing
"Saya sudah belajar dari Piala Uber lalu untuk saling mendukung satu sama lain. Sebab, setiap peman biisa jadi pembeda dalam setiap pertandingannya,” imbuhnya.
Senada dengan Gregoria, Chico Wardoyo juga siap tampil di Kejuaraan Beregu Asia 2022.
BACA JUGA: Demi Cabut dari Pelatnas Malaysia, Lee Zii Jia Tolak Uang Miliaran dari BAM
Bermodalkan pengalaman menjuarai Piala Thomas 2020, dia optimistis membawa Indonesia melangkah sejauh mungkin.
“Kami menjaga kekompakan satu sama lain. Saya punya pengalaman bermain di Piala Thomas. Itu menjadi modal penting bagi kami,” ungkap Chico.
Kejuaraan Beregu Asia sendiri akan berlangsung pada 15 hingga 20 Februari di Malaysia.
Indonesia tampaknya ingin melakukan regenarasi dan mulai mengorbitkan pemain muda di turnamen ini.
Chico Aura Dwi Wardoyo (23 tahun) menjadi pemain tertua di skuad putra, sementara Gregoria Mariska Tunjung (22 tahun) menjadi srikandi paling senior untuk tim putri.
Kepala Bidang dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky sengaja menurunkan para pemain muda untuk memberikan pengalaman kepada mereka.(pbsi/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal