JAKARTA - Setelah terbang perdana pada 3 Mei 2013 dengan rute domestik Jakarta- Manado, Batik Air juga berencana membuka rute penerbangan internasional. Lini usaha maskapai Lion Air tersebut kini mengincar pasar penumpang untuk rute dari dan ke tiga negara, yaitu Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang.
"Untuk mendukung perluasan rute, kita tengah mempercepat proses ekspansi tersebut. Batik Air memang menargetkan untuk membuka beberapa rute ke luar negeri," ujar Direktur Umum dan Humas Lion Air Edward Sirait saat dihubungi, Senin (6/5).
Batik Air merupakan anak usaha LionAir yang bergerak di segmen penerbangan full serlayanan penuh (full service). Edward mengaku pembukaan rute ke luar negeri masih dipersiapkan sebab prosesnya tidak bisa dilakukan secara cepat dan mudah.
Namun, dia berharap proses ekspansi tersebut segera terealisasi. "Belum bisa ditebak waktunya kapan karena harus ada pendaftaran dan persetujuan dari Kementerian Perhubungan di kedua negara," lanjutnya.
Edward menegaskan bahwa beberapa rute penerbangan internasional telah menjadi incaran Batik Air. Setidaknya ada lima kota di tiga negara yang akan dilayani Batik Air, antara lain Guangzhou, Beijing, Shanghai (Tiongkok), Seoul (Korea Selatan dan Tokyo (Jepang). Rute Guangzhou rencananya dibuka pada kuartal tiga atau empat tahun ini. "Yang lain menyusul," tukasnya.
Selain Jakarta, Batik Air berencana menggunakan Manado sebagai hub untuk menjangkau kota-kota di luar negeri, khususnya yang memiliki minat untuk mengunjungi Indonesia bagian timur. Dengan begitu, mereka tidak perlu transit ke Jakarta lebih dulu. "Itu nanti akan dihubungkan dengan kota-kota lain di Indonesia bagian timur," tambahnya.
Beberapa kota yang bisa dihubungkan dengan Manado menggunakan penerbangan feeder (penghubung) antara lain Denpasar dan Balikpapan. Kota-kota tujuan wisata di Papua juga bisa mendapatkan berkah dari adanya penerbangan langsung ke Manado. "Investor dan wisatawan luar negeri akan lebih mudah mengunjungi kota-kota di Indonesia bagian timur," sebutnya.
Untuk rute domestik, setelah melakukan penerbangan perdana pada 3 Mei 2013 dengan rute Jakarta-Manado dua kali sehari, Batik Air juga akan membuka rute Jakarta-Balikpapan dua kali sehari, Jakarta-Ambon sekali sehari dan Jakarta-Pekanbaru sekali sehari. Tahun ini Batik Air akan mengoperasikan enam unit pesawat, dan tahun depan 20 unit pesawat Boeing B737-900ER. (wir)
"Untuk mendukung perluasan rute, kita tengah mempercepat proses ekspansi tersebut. Batik Air memang menargetkan untuk membuka beberapa rute ke luar negeri," ujar Direktur Umum dan Humas Lion Air Edward Sirait saat dihubungi, Senin (6/5).
Batik Air merupakan anak usaha LionAir yang bergerak di segmen penerbangan full serlayanan penuh (full service). Edward mengaku pembukaan rute ke luar negeri masih dipersiapkan sebab prosesnya tidak bisa dilakukan secara cepat dan mudah.
Namun, dia berharap proses ekspansi tersebut segera terealisasi. "Belum bisa ditebak waktunya kapan karena harus ada pendaftaran dan persetujuan dari Kementerian Perhubungan di kedua negara," lanjutnya.
Edward menegaskan bahwa beberapa rute penerbangan internasional telah menjadi incaran Batik Air. Setidaknya ada lima kota di tiga negara yang akan dilayani Batik Air, antara lain Guangzhou, Beijing, Shanghai (Tiongkok), Seoul (Korea Selatan dan Tokyo (Jepang). Rute Guangzhou rencananya dibuka pada kuartal tiga atau empat tahun ini. "Yang lain menyusul," tukasnya.
Selain Jakarta, Batik Air berencana menggunakan Manado sebagai hub untuk menjangkau kota-kota di luar negeri, khususnya yang memiliki minat untuk mengunjungi Indonesia bagian timur. Dengan begitu, mereka tidak perlu transit ke Jakarta lebih dulu. "Itu nanti akan dihubungkan dengan kota-kota lain di Indonesia bagian timur," tambahnya.
Beberapa kota yang bisa dihubungkan dengan Manado menggunakan penerbangan feeder (penghubung) antara lain Denpasar dan Balikpapan. Kota-kota tujuan wisata di Papua juga bisa mendapatkan berkah dari adanya penerbangan langsung ke Manado. "Investor dan wisatawan luar negeri akan lebih mudah mengunjungi kota-kota di Indonesia bagian timur," sebutnya.
Untuk rute domestik, setelah melakukan penerbangan perdana pada 3 Mei 2013 dengan rute Jakarta-Manado dua kali sehari, Batik Air juga akan membuka rute Jakarta-Balikpapan dua kali sehari, Jakarta-Ambon sekali sehari dan Jakarta-Pekanbaru sekali sehari. Tahun ini Batik Air akan mengoperasikan enam unit pesawat, dan tahun depan 20 unit pesawat Boeing B737-900ER. (wir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PT INKA Banjir Pujian
Redaktur : Tim Redaksi