Namun, itu masih kalah oleh film The Dark Knight (film kedua trilogi Batman). Sebagai perbandingan, di pekan keduanya, The Dark Knight meraih USD75 juta (Rp708,7 miliar) dan total pendapatan di seluruh dunia USD313,8 juga (Rp2,9 triliun).
Kepala Distribusi TDKR Warner Bros Dan Fellman enggan berkomentar ketika ditanya apakah penurunan itu disebabkan adanya kasus penembakan di Aurora, Colorado, saat premiere-nya. ”Kami tak ingin berspekulasi. Terutama terkait dengan insiden (penembakan) tersebut,” katanya.
Menurut analis box office dari Hollywood.com Paul Dergarabedian, insiden tersebut tak berarti banyak terhadap minat orang menonton The Dark Knight. ”Tapi, justru karena adanya pembukaan Olimpiade London yang membuat orang tak pergi ke bioskop untuk beberapa saat,” paparnya.
Dia menunjuk jumlah pemirsa pembukaan Olimpiade yang mencapai 40,7 juta di AS. Dergarabedian menyebutkan bahwa memang pekan-pekan ini adalah pekan yang sulit. Banyak film yang dirilis pekan ini dan hasilnya tak bagus.
Misalnya, film komedi terbaru dari 20th Century Fox, The Watch. Film dengan nama besar Ben Stiller, Vince Vaughn, dan Jonah Hill itu hanya mendapat USD13 juta (Rp122,8 miliar). Juga, film tari Step Up Revolution yang di peringkat keempat. Karena film tersebut hanya meraih USD11,8 (Rp111 miliar), Presiden Distribusi Lionsgate Richie Fay kecewa. (c10/ayi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saat Kembali Syuting Sinetron
Redaktur : Tim Redaksi