jpnn.com, BEKASI - Sejumlah warga Kecamatan Babelan mengeluhkan keberadaan lokasi tempat pembuangan akhir (TPA) sampah yang terletak di Perumahan Graha Harapan Regency, tepatnya di RT 003 RW 09 Dusun III Desa Babelan Kota.
Mereka menganggap keberadaan lokasi TPA di wilayah tersebut yang kurang tepat.
BACA JUGA: Pengusaha Australia Daur Ulang Ban Bekas Jadi Batu Bata
Hal ini dianggap menimbulkan ketidaknyamanan karena bau sampah menganggu warga setempat. Salah seorang warga, Firdaus mengatakan, selama ini pihaknya sudah mengajukan surat permohonan kepada Pemkab Bekasi melalui Bidang Kebersihan dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, agar TPA tersebut segera ditutup.
Hanya saja, hingga saat ini tak kunjung ada tanggapan dari Pemkab Bekasi.
BACA JUGA: Volume Sampah di TPST Burangkeng Meningkat
“Kami sudah layangkan surat ke dinas terkait agar persoalan ini segera ditindaklanjuti, tapi sampai saat ini belum juga ada tindak lanjutnya sehingga membuat masyarakat Babelan geram terhadap pemerintah,” ujar Firdaus, Minggu (9/7).
Firdaus menambahkan, Pemkab Bekasi selama ini dinilai sudah tidak memedulikan dan memerhatikan lingkungan hidup serta keluhan masyarakat.
BACA JUGA: Sejak H-2 Lebaran, Sampah Warga Belum juga Diangkut
Warga lain, Muhidin (35), yang tinggal dekat dengan TPA tersebut mengatakan, tumpukan sampah yang sudah menggunung itu meresahkan dan menganggu.
“Keluhan ini sudah sering kami sampaikan ke pemerintah setempat juga, tapi hasilnya nihil, sampai detik ini TPA itu masih beroperasi dan tumpukan sampahnya semakin menggunung. Kami warga berharap agar TPA itu segera ditutup, karena wabah yang disebabkan oleh TPA sampah itu sudah sangat berbahaya untuk lingkungan kami,” papar dia.
Rahardjo (55), warga lain, menambahkan, kondisi ini, disayangkan dirinya lantaran tumpukan sampah seluas beberapa hektar itu tak berada jauh dari rumah warga yang berjarak hanya kurang lebih beberapa meter saja.
“Kami terkena dampak akibat pembuangan sampah di TPA itu, anehnya Pemda Bekasi terkesan tak mau mendengarkan aspirasi kami, dalam waktu dekat ini kami akan mengadakan aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Bekasi, untuk mengetahui sejauh mana pemerintah memiliki kepedulian terhadap penderitaan masyarakat Babelan,” tegasnya.(see/pojokbekasi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Anak Mbak Puti Bagikan Kantong Sampah di Gunung Bromo
Redaktur & Reporter : Yessy