jpnn.com - JAKARTA--Menjadi seorang putri dalam ajang kecantikan memang tidak mudah. Itulah yang dialami Nola Dona Maria, perwakilan Putri Pariwisata dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
Perempuan kelahiran Kupang, 16 November 1988 ini sempat kalah empat kali dalam pemilihan ajang kecantikan di kota kelahirannya, sebelumnya akhirnya mengikuti ajang pemilihan Putri Pariwisata Indonesia.
BACA JUGA: Polisi Akan Tanya Kondisi Kejiwaan Dul ke Pacarnya
"Saya sudah empat kali kalah selama pemilihan putri-putrian, tapi nekad, yang penting punya pengalaman," kata Nola dalam perbincangan dengan JPNN, Jumat, (20/9). Sambil tertawa, perempuan humoris ini mengingat masa-masa saat mengalami kekalahan.
Menurut Nola, tahun 2010 lalu ia sempat mengikuti pemilihan Putri dari NTT untuk dipilih masuk dalam ajang Putri Indonesia. Saat itu, ia tersisihkan. Hanya terpilih sebagai Putri Favorit.
BACA JUGA: Pacar Dul Tertekan, tak Ingin Diliput Media
Tak patah semangat, Nola kembali mengikuti pemilihan Putri Dirgantara di kota Kupang. Lagi-lagi ia gagal tak masuk nominasi. Di tahun yang sama, ia kembali maju untuk masuk di ajang Putri Indonesia. Kembali pula ia menelan kekecewaan.
"Sempat tidak percaya diri. Tapi akhirnya tahun 2013, saya ikut Pemilihan Putri Pariwisata. Akhirnya menang dan menjadi wakil untuk NTT di acara penobatan Putri Pariwisata. Puji Tuhan," tutur Nola terharu.
BACA JUGA: Habibie dan Ainun Gantikan Soekarno
Nola mengaku memiliki motivasi tersendiri mengikuti ajang putri dan kecantikan. Ia ingin menunjukkan pada orang-orang yang pernah meremehkannya, bahwa ia mampu menjadi beda dan membawa nama NTT agar dikenal seluruh Indonesia. Dulunya, Nola mengaku ia tak pandai berdandan. Boro-boro memakai lipstik. Bedak pun kadang lupa dipakainya.
Belum lagi ketika ia harus mencoba memakai sepatu high heels. Menurutnya, tidak mudah.
"Dulu saya mana pernah berpakaian feminim. Cara duduk diatur. Cara makan. Tapi saya yakin saya bisa menjadi orang yang berbeda, makanya saya mencoba terus, berusaha," kata Nola sambil tersenyum.
Dalam mengikuti pemilihan Putri Pariwisata Indonesia yang diadakan Yayasan El John Indonesia, Nola mengaku sudah siap memperkenalkan tempat-tempat wisata eksotik di NTT.
Beberapa tempat yang akan ia unggulkan di antaranya Lamalera, di Pulau Lembata, tempat penangkapan ikan paus dengan cara tradisional. Selain itu, ia juga akan memperkenalkan Gua Kristal nan cantik di Tenau, Kupang.
"Saya juga sangat ingin perkenalkan tenun ikat dari NTT dan prosesi perayaan Paskah umat Kristiani di Larantuka, Flores Timur yang sudah dilaksanakan hampir 500 tahun sejak zaman dijajah Portugal," tutur Nola bersemangat.
Nola mengaku dalam pemilihan yang diadakan di Taman Mini Indonesia Indah pada Jumat malam, ia tidak banyak berharap muluk. Yang terpenting, kata Nola, ia memperkenalkan wisata dan budaya NTT untuk masyarakat lain di Indonesia termasuk pada turis manca negara.
"NTT harus dikenal, karena kami berbeda dari yang lain, kami punya wisata yang cantik," tandas Nola. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kelelahan, Sule Kembali Sakit
Redaktur : Tim Redaksi