Bawa Perlengkapan Tawuran Saat Perayaan UN

Sabtu, 25 Mei 2013 – 09:56 WIB
PADANG--Ingin tahu isi tas para siswa SMA di Padang? Selain alat-alat tulis, isi tas para pelajar cowok yang dirazia polisi dalam pengamanan pengumuman hasil UN, juga ditemukan peralatan tawuran.   

Dalam patroli tim gabungan personel Polresta Padang dan petugas Shabara Polda Sumbar, kemarin, petugas menjaring sepuluh siswa di Simpangharu dan Ruang Taman Hijau (RTH) Imam Bonjol. Dari tangan para pelajar itu, polisi menyita dua pisau genggam, satu gir motor dan beberapa Ikat pinggang kepala besi.

Sembilan di antaranya diamankan di Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta dan satu pelajar ditangkap di Simpangharu diamankan di Polsekta Padang Timur.

Adapun 10 pelajar itu, dua siswa kelas III yakni RN dan A. Delapan lainnya SH, YS,  IL, FN, FR, RA, JA,  dan MI. Mereka berasal dari beberapa sekolah di Padang. Rombongan siswa ini dijaring saat merayakan hasil UN dua orang temannya yang lulus.

Pantauan Padang Ekspres (Grup JPNN), di kawasan Simpangharu, puluhan pelajar terlihat konvoi di jalanan dan berkumpul di perempatan Simpangharu. Melihat hal tersebut, petugas patroli langsung melakukan penyisiran dan membubarkan rombongan pelajar tersebut. Dari hasil pemeriksaan, polisi menemukan senjata tajam dari tangan pelajar A. Pelajar tersebut langsung diamankan di Mapolsekta Padang Timur.

Selang beberapa menit, aparat Polresta Padang juga mengamankan sembilan pelajar di kawasan RTH Imam Bonjol. Diduga mereka akan melakukan aksi tawuran karena membawa senjata tajam, gir motor dan ikat pinggang kepala besi. 

“Sembilan orang ini kita amankan sementara waktu di Polresta Padang, hingga pihak sekolah dan orangtua datang menjemput,” kata Kanit SPKT Polresta Padang Ipda M Ridwan kepada Padang Ekspres, kemarin. Para pelajar itu berdalih senjata tajam itu hanya untuk menjaga-jaga.

Kapolresta Padang Kombes Pol M Seno Putro mengatakan telah menginstruksikan seluruh polsek-polsek, baik unit Reserse Kriminal, Opsnal Intel dan Lantas melakukan pengawasan dan patroli saat pengumuman kelulusan UN.

“Ini untuk mengantisipasi tindak anarkis yang dilakukan pelajar seperti aksi tawuran yang tinggi persentasenya,” sebut Seno. (w)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Tembak Mati Pengedar Ganja

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler