jpnn.com, JAKARTA - Anggota Polresta Sidoarjo menangkap seorang pria berinisial SP karena kedapatan membawa 400 butir amunisi pada Sabtu (23/2) lalu di Bandara Internasional Juanda, Surabaya.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, 400 butir amunisi itu dibawa dari Taiwan. “Pelaku terbang menggunakan pesawat China Airlines. Dia sempat transit di Singapura dan ke Surabaya,” beber Dedi, Senin (25/2).
BACA JUGA: 2 Penjual Senjata Api Ilegal Diringkus
Dari pemeriksaan, diketahui pelaku membeli ratusan amunisi itu di Amerika Serikat. “Pengakuannya akan dipakai untuk berburu,” sambung Dedi.
Namun, apa yang dilakukan pelaku ini telah melanggar hukum. Kini dia ditahan di Polresta Sidoarjo dan dijadikan tersangka.
BACA JUGA: Hendardi Desak Polri Sita Senpi milik Adik Wagub Sumut
“Tersangka sudah menjalani proses hukum oleh Polresta Sidoarjo, sudah melakukan penyidikan dan penahanan,” imbuh Dedi.
Dedi menambahkan, saat ini polisi masih mendalami keterangan tersangka terkait keanggotaannya di Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin).
BACA JUGA: Jual Amunisi ke KKB Papua, Dihukum 2,5 Tahun
Penelusuran sementara, kata Dedi, tersangka tak dapat menunjukkan keanggotaannya di Perbakin.
“Pengakuan seperti itu (anggota Perbakin). Namun dari data yang dikumpulkan, yang bersangkutan ternyata belum, tidak terdaftar sebagai anggota klub menembak cuman masih didalami oleh Polresta Sidoarjo," ungkap dia.
Dalam penangkapan ini, petugas menyita 100 buah Splitzer kaliber 30 milimeter, 200 buah Held-X kaliber 30 milimeter, 100 buah Hornady ELD-X kaliber 700 milimeter, dua buah Styer AUG/MSAR Surpressor Adapter, dan satu buah pelatuk. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepala Bakamla Uji Coba Senjata Api
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan