jpnn.com - TERNATE – Jelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Pulau Morotai dan Halmahera Tengah, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara (Malut) Sultan Alwan mengimbau para pejabat agar tetap netral.
Dia mengatakan, imbauan ini disampaikan untuk mengindari penyalahgunaan kewenangan dan fasilitas negara untuk menguntungkan calon tertentu.
BACA JUGA: Adik Yusril Izha Mahendra Tantang Petahana di Pilgub Babel
“Karena itu, kami harap pejabat agar tetap netral dalam pilkada tahun 2017,” kata Sultan di ruang kerjanya, Jumat (23/9).
Dikatakan, jika ada pejabat yang ikut membantu pasangan calon menggunakan fasilitas negara atau menjanjikan sesuatu itu pelanggaran. “Dan jika memenuhi unsur pelangaran, calon tersebut akan didiskualifikasi,” tegasnya dilansir Malut Post (JPNN Group).
BACA JUGA: 300 Soal Harus Diselesaikan 2,5 Jam
Namun, menurut dia, jika ada pejabat daerah yang ikut kampanye atau menjadi juru kampanye, harus mengajukan cuti.
“Sesuai aturan, misalnya kepala daerah bisa ikut kampanye kalau sudah ada cuti. Prinsipnya, kami berharap pejabat agar tetap netral,” ujarnya.(JPG/mg-01/jfr/fri/jpnn)
BACA JUGA: Novanto Perintahkan Kader All-Out di Pilkada Bolaang Mongondow dan Sangihe
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harus Diakui, Inilah Kelebihan Ahok Dibanding Cagub Lain
Redaktur : Tim Redaksi