ATLET Paralimpiade Olimpiade Afrika Selatan Oscar Pistorius, akhirnya dibebaskan dengan uang jaminan 1 juta rand atau sekitar 112.000 dolar. Pistorius yang didakwa sebagai pembunuh tunggal pacarnya yanng juga model Reeva Steenkamp, diperbolehkan pulang sambil menyiapkan pembelaan atas tuduhan jaksa kepadanya.
Dikutip dari daily mail, pada sidang yang digelar Jumat (22/2) waktu setempat, Hakim Desmond Nair memutuskan Pistorius bisa bebas sampai persidangannya dimulai. Pada persidangan yang berlangsung selama dua jam, Pistorius terlihat hadir didampingi pihak keluarga.
Pistorius dibebaskan karena Hakim berkesimpulan bahwa superstar Paralimpiade itu tidak akan melarikan diri keluar negeri, tidak akan melakukan tindakan kekerasan serupa dan tidak akan menghilangkan barang bukti yang dibutuhkan pengadilan. Selama bebas dengan jaminan, Pistorius diminta menyerahkan paspor, tidak diperbolehkan mengunjungi rumahnya yang menjadi lokasi pembunuhan dan dilarang meminum alkohol.
Mendengar putusan hakim ini, Pistorius hanya terdiam membisu. Nyaris tidak ada ekspresi berlebihan dari atlet kebanggaan Afrika Selatan ini. Reaksi berbeda ditunjukan pihak keluarganya. Mereka bersorak gembira begitu Hakim menyatakan Pistorius diperbolehkan pulang sambil menunggu proses hukum selanjutnya. Pistorius terlihat meninggalkan pengadilan dengan menggunakan mobil sport putih. Tidak diketahui kemana Pistorius akan pergi.
Meski tidak ada komentar dari Pistorius hingga meninggalkan lokasi persidangan, namun paman Pistorius yang mewakili pihak keluarga, Arnold pada wartawan mengatakan keluarga senang dan lega dengan keputusan hakim. Keluarga yakin dalam kasus tersebut Pistorius tidak bersalah dan hanya membela diri karena menyangka Reeva adalah penyelusup yang masuk ke rumah mewahnya.
Juru bicara otoritas kejaksaan nasional mengatakan, meski bebas dengan jaminan bukan berarti kasus hukum Pistorius selesai. Persidangan bisa saja dimulai hingga satu tahun ke depan, melihat dari sistem peradilan di Afrika Selatan.
Sementara itu, pelatih Pistorius, Ampie Louw berjanji akan mengajak atletnya itu untuk melupakan sejenak persoalan hukumnya dengan melakukan latihan bersama. Louw yakin cara ini mampu membuat Pistorius lebih tenang.
"Semakin cepat ia memulai dengan sedikit pekerjaan, itu akan semakin baik. Meskipun dia tidak memiliki kaki, tapi dia mampu berprestasi," kata Louw dikutip dari mail daily.
Pada sidang sebelumnya, kepala penuntut Gerrie Nel meyakinkan Jaksa bahwa Pistorius merencanakan pembunuhan terhadap Reeva Steenkamp, model dan sarjana hukum berusia 29 tahun yang tertembak mati di rumah Pistorius tanggal 14 Februari lalu. Namun Pistorius telah membantah tuduhan tersebut melalui pengacaranya.(afz/jpnn)
Dikutip dari daily mail, pada sidang yang digelar Jumat (22/2) waktu setempat, Hakim Desmond Nair memutuskan Pistorius bisa bebas sampai persidangannya dimulai. Pada persidangan yang berlangsung selama dua jam, Pistorius terlihat hadir didampingi pihak keluarga.
Pistorius dibebaskan karena Hakim berkesimpulan bahwa superstar Paralimpiade itu tidak akan melarikan diri keluar negeri, tidak akan melakukan tindakan kekerasan serupa dan tidak akan menghilangkan barang bukti yang dibutuhkan pengadilan. Selama bebas dengan jaminan, Pistorius diminta menyerahkan paspor, tidak diperbolehkan mengunjungi rumahnya yang menjadi lokasi pembunuhan dan dilarang meminum alkohol.
Mendengar putusan hakim ini, Pistorius hanya terdiam membisu. Nyaris tidak ada ekspresi berlebihan dari atlet kebanggaan Afrika Selatan ini. Reaksi berbeda ditunjukan pihak keluarganya. Mereka bersorak gembira begitu Hakim menyatakan Pistorius diperbolehkan pulang sambil menunggu proses hukum selanjutnya. Pistorius terlihat meninggalkan pengadilan dengan menggunakan mobil sport putih. Tidak diketahui kemana Pistorius akan pergi.
Meski tidak ada komentar dari Pistorius hingga meninggalkan lokasi persidangan, namun paman Pistorius yang mewakili pihak keluarga, Arnold pada wartawan mengatakan keluarga senang dan lega dengan keputusan hakim. Keluarga yakin dalam kasus tersebut Pistorius tidak bersalah dan hanya membela diri karena menyangka Reeva adalah penyelusup yang masuk ke rumah mewahnya.
Juru bicara otoritas kejaksaan nasional mengatakan, meski bebas dengan jaminan bukan berarti kasus hukum Pistorius selesai. Persidangan bisa saja dimulai hingga satu tahun ke depan, melihat dari sistem peradilan di Afrika Selatan.
Sementara itu, pelatih Pistorius, Ampie Louw berjanji akan mengajak atletnya itu untuk melupakan sejenak persoalan hukumnya dengan melakukan latihan bersama. Louw yakin cara ini mampu membuat Pistorius lebih tenang.
"Semakin cepat ia memulai dengan sedikit pekerjaan, itu akan semakin baik. Meskipun dia tidak memiliki kaki, tapi dia mampu berprestasi," kata Louw dikutip dari mail daily.
Pada sidang sebelumnya, kepala penuntut Gerrie Nel meyakinkan Jaksa bahwa Pistorius merencanakan pembunuhan terhadap Reeva Steenkamp, model dan sarjana hukum berusia 29 tahun yang tertembak mati di rumah Pistorius tanggal 14 Februari lalu. Namun Pistorius telah membantah tuduhan tersebut melalui pengacaranya.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mutilasi Hidung Yustince, Hanya Heboh di Hollywood
Redaktur : Tim Redaksi