Bayern Bingung Hadapi Chelsea

Selasa, 15 Mei 2012 – 19:53 WIB

BOS Bayern Munich, Jupp Heynckes belum tahu mendapatkan strategi yang tepat untuk menghentikan Chelsea di final Liga Champions, Allianz Arena, Minggu (20/5) dini hari (siarang langsung RCTI pukul 01.45 WIB). Heynckes mengakui bahwa The Blues -julukan Chelsea- terlalu tangguh untuk bisa dikalahkan.

"Saya melihat pertandingan leg pertama semifinal mereka melawan Barcelona dan tidak terkejut Chelsea yang pada akhirnya menang," katanya kepada The Guardian, Selasa (15/5).

Heynckes mengatakan untuk mendapatkan trofi kasta tertinggi kompetisi klub Eropa itu, anak buahnya harus memiliki segalanya untuk mengalahkan skuad Roberto Di Matteo.

Ke Allians Arena, Chelsea memang memiliki dua misi untuk menang. Pertama, memegang trofi. Dan kedua, menjaga peluang tiket di Liga Champions musim depan.

Jika menang, berarti Chelsea otomatis mendapatkan tiket ke Champions. Sementara Tottenham yang berada di urutan keempat klasemen Liga Primer dimungkinkan tergusur ke UEFA Cup.

Pria kelahiran Jerman, 9 Mei 1945 ini mengatakan jika Chelsea saja mampu menyingkirkan Blaugrana -sebutan Barcelona- yang begitu sulit dikalahkan, bagaimana dengan Chelsea.

"Saya telah menyaksikan dan melatih di Liga Spanyol. Saya tahu betapa sulitnya untuk mengalahkan Barcelona. Dan kini aku dibiarkan bertanya-tanya jika Barca tidak bisa mengalahkan Chelsea, bagaimana kita?," ucapnya.

Pelatih berusia 67 tahun itu mengakui kunci kekuatan Chelsea ada pada pelatihnya, Roberto Di Matteo. Kata dia, pria berkepala plontos asal Italia itu punya kedekatan psikologis dengan skuadnya sehingga mampu mengendalikan tim.

"Mereka kuat, dan saya sangat terkesan dengan cara Roberto Di Matteo bertindak di samping lapangan. Dia sangat santai memegang kendali. Itu menunjukkan bahwa sangat dengan pemain sehingga berjuang menuju satu tujuan. Filsafat telah berubah baru-baru ini. Itu adalah perasaan psikologis dalam capaian di klub," pungkasnya. (awa/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... MU Enggan Habiskan Uang Beli Pemain


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler