Bayern Enggan Lepas Ribery

Selasa, 10 Agustus 2010 – 14:54 WIB

PARIS - Rencana federasi sepak bola Prancis (FFF) untuk memanggil sejumlah pemain terkait kasus boikot latihan di Piala Dunia memantik amarah kubu Bayern MunchenSebab, di antara lima pemain yang bakal diinterogasi tersebut, terdapat nama winger Bayern Franck Ribery.
   
Nah, Bayern makin kesal, lantaran hearing untuk Ribery bakal digeber Selasa pekan depan (17/8), atau empat hari sebelum kompetisi Bundesliga bergulir

BACA JUGA: Hari Dana Timnas Cair

Bayern pun berencana menahan Ribery memenuhi panggilan FFF

   
"FFF tidak bisa begitu saja secara acak meminta Franck Ribery meninggalkan tangung jawabnya bersama Bayern

BACA JUGA: Gelar Kebangkitan Kuznetsova

Bagaimanapun juga, persiapan klub untuk menghadapi musim baru harus menjadi prioritas pemain," demikian pernyataan resmi Karl-Heinz Rummenigge, Chairman Bayern, sebagaimana dikutip situs klub

     
"Apalagi Piala Dunia sudah selesai

BACA JUGA: Wenger Masih Bikin Was-was

Masalah-masalah yang masih terkait itu semestinya tidak mengganggu agenda klub," imbuhnya
     
Menurut Rummenigge, pemanggilan atas Ribery tidak sesuai dengan aturan FIFASudah begitu, pihaknya sama sekali tidak pernah diajak bicara oleh FFF terkait kasus tersebutPadahal, sekembalinya membela negara di even internasional, klub yang lebih berhak atas federasi atau timnas.  
     
"Berdasarkan statuta FIFA, klub hanya boleh melepaskan pemainnya untuk timnas dalam agenda uji coba resmi yang sudah ditentukanHearing ini tidak termasuk pertandingan uji coba," kata Rummenigge kesal"Karena itu, kami tidak mengizinkan Ribery meninggalkan Munchen," tegas legenda sepak bola Jerman era 70an tersebut
   
Selain Ribery, empat pemain lain yang dipanggil adalah defender Manchester United Patrice Evra, striker Chelsea Nicolas Anelka, defender Barcelona Eric Abidal, dan gelandang Lyon Jeremy ToulalanBelum diketahui reaksi klub lain atas pemanggilan pemainnya untuk hearing(na/bas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Balotelli Pilih Italia, Ghana Menyerah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler