Bayern v Barca, Sama-sama Sedang On Fire

Sabtu, 13 April 2013 – 13:25 WIB
NYON - Bayern Munchen menjadi satu-satunya tim elite Eropa yang sudah memastikan gelar juara di pentas domestik. FC Hollywood, julukan Bayern, menjuarai Bundesliga Jerman saat kompetisi menyisakan enam pertandingan lagi.
   
Mereka juga lolos ke semifinal dengan agregat paling telak di antara empat finalis lainnya. Bayern menyingkirkan Juventus dengan agregat 4-0. Musim ini, dengan masih terjaganya peluang di Liga Champions dan DFB Pokal, Bayern berpeluang treble winners.
   
Masalahnya, di semifinal Liga Champions, berdasarkan drawing tadi malam di markas UEFA, Nyon, Swiss, Bayern harus bertemu dengan klub terbaik dunia dalam beberapa tahun terakhir, Barcelona. Klub yang selalu mencapai semifinal dalam lima musim terakhir.
   
Kalau Bayern dua kali mencapai final dalam tiga tahun terakhir, rekor Barca lebih hebat lagi. Mereka dua kali menjuarai Liga Champions dalam empat musim terakhir. Barca juga di ambang juara Primera Division Spanyol musim ini.
   
Ini bentrok dua tim yang sedang on fire di Eropa. Pola permainan kedua tim juga sama-sama agresif. Secara statistik, di Liga Champions Barca merupakan tim dengan penguasaan bola terbanyak, dan urutan keduanya Bayern.
   
Bayern akan kebagian lebih dulu menjamu Barca di Allianz Arena pada 23 April nanti dan kemudian melawat ke Nou Camp pada 1 Mei nanti. "Barcelona memenangkan lebih baik juara Liga Champions ketimbang tim lain dalam beberapa musim terakhir," jelas Karl-Heinz Rummenigge, chairman Bayern, seperti dikutip Reuters.
   
"Saat ini merelahkan tim terbaik di Eropa. Permainan menyerang mereka fantastis. Kami pernah bermain melawan mereka pada 2009 lalu dan merasakan nasib buruk. Saya mengingatnya dengan baik, tetapi tidak mau memikirkannya," jelas Rummenigge.
   
Ya, ketika itu, Bayern disingkirkan di perempat final. Mereka kalah telak 0-4 di Nou Camp pada first leg dan kemudian bermain imbang 1-1 di second leg. Pada musim itu Barca berhasil menjuarai Liga Champions pada musim debut Josep Guardiola selaku pelatih. Uniknya, mulai musim depan Guardiola akan melatih Bayern.
   
Bagi der trainer Bayern Jupp Heynckes, bentrok melawan Barca ini menjadi tantangan hebat buatnya. "Saya mengetahui dengan baik atmosfer sepak bola di Spanyol. Selalu menarik dan saya masih menyaksikannya meski sudah meninggalkan Spanyol," kata Heynckes.
   
Heynckes pernah melatih Tenerife (1995-1997), Real Madrid (1997-1998), dan Athletic Bilbao (2001-2003). Prestasi terbaiknya ketika membawa Real menjuarai Liga Champions pada 1997-1998 dengan mengalahkan Juventus di final.
   
Meski sama-sama memperagakan sepak bola menyerang dan memiliki penguasaan bola bagus, tetapi direktur olahraga Barca Andoni Zubizarreta tetap menyebut ini sebagai bentrok dua tim dengan gaya sepak bola yang berbeda.
     
Kalau Barca cenderung stylish, Bayern lebih bertenaga. "Drawing yang hebat, antara dua tim luar biasa dengan gaya berbeda. Bayern bagus dan punya tradisi hebat. Kami juga sama-sama menikmati gaya permainan," kata Zubizareta.
   
Dia berharap, Barca kembali mengulang prestasi dua musim lalu ketika berhasil melaju ke Wembley mengalahkan Manchester United 3-1 di final. "Tempat itu seperti memiliki magis buat kami," kata Zubizareta. Wajar, dia kali Barca juara di sana pada 1991-1992 dan 2010-2011. (ham)

BACA ARTIKEL LAINNYA... OKC Kian Kokoh Di Puncak Wilayah Barat

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler