jpnn.com - KEDIRI - Jajaran Polres Blitar Kota mengusut kasus bayi baru lahir yang dibuang di Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur.
Bayi itu ditemukan warga dalam kondisi tergeletak di depan kamar mandi sebuah gazebo di Kecamatan Sananwetan.
BACA JUGA: Orok Bayi Dibuang di Belakang Indekos Mahasiswi, Pelaku Siap-Siap Saja, Polisi Sudah Bergerak
Kasi Humas Polres Blitar Kota AKP Achmat Rochan di Blitar menjelaskan bahwa bayi itu kali pertama ditemukan oleh warga Kelurahan/Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Bayu Pratama (20) yang saat itu hendak mandi.
Bayu saat itu mendengar suara bayi.
BACA JUGA: Bayi Dibuang di Atas Genting Rumah di Surabaya
Bayu langsung mencari sumber suara.
Ternyata benar, terdapat bayi diletakkan di depan kamar mandi gazebo tersebut.
BACA JUGA: Bayi Laki-Laki Dibuang di Pantai
Bayu pun segera memberitahukan ibunya, Pinarti.
Lalu, Pinarti langsung ke lokasi dan menghubungi sejumlah tetangganya.
Temuan itu kemudian dilaporkan ke kepolisian.
Polisi yang mendapatkan laporan itu langsung ke lokasi membawa bayi tersebut ke puskesmas untuk perawatan lebih lanjut. "Kami masih usut kasus ini. Anggota memeriksa sejumlah saksi termasuk mengecek CCTV yang ada di sekitar lokasi," kata Achmat Rohan, Jumat (3/2).
Sementara, Pinarti mengatakan bahwa saat ditemukan, bayi itu dibungkus dua kain jarik.
Saat awal ditemukan, kata dia, tali pusar bayi masih menempel.
"Bayinya tadi masih dibungkus kain jarik dua, ari-ari-nya juga masih ada. Darahnya juga masih basah, saat di puskesmas masih basah (darahnya)," ungkap dia.
Pinarti pun pun tidak tahu siapa yang meletakkan bayi tersebut.
Namun, dia berharap bayi itu sehat.
Kepala Puskesmas Sananwetan Kota Blitar Siti Julaikah menambahkan telah memeriksa bayi tersebut.
Diketahui bayi dengan jenis kelamin laki-laki itu dalam kondisi sehat.
Saat ditimbang, berat badan bayi adalah 2,2 kilogram dan panjangnya 46 sentimeter.
Dia mengatakan saat ditemukan ari-ari bayi itu masih menempel, sehingga dipastikan bayi itu baru dilahirkan.
"Kondisi bayi masih ada ari-ari-nya. Plasenta-nya belum lepas. Masih ada darah segar juga," ucap dia.
Pihaknya menduga bayi itu masih baru diletakkan.
Ibu bayi dimungkinkan sudah mulai merasa kontraksi sejak malam hingga kemudian bayi itu lahir dan ditemukan warga.
Hingga kini, bayi tersebut masih di puskesmas. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi