Bayi dan Orang Tuanya Positif Corona, Riwayat Perjalanan Pernah ke Surabaya

Senin, 27 April 2020 – 20:59 WIB
Hotel Sahid Bella Ternate menjadi lokasi karantina bagi warga berstatus OTG, ODP, PDP dan yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Maluku Utara. Foto: ANTARA/Abdul Fatah

jpnn.com, TERNATE - Seorang bayi berusia 1,9 tahun bersama kedua orang tuanya asal Kota Tidore Kepulauan dinyatakan positif Corona (COVID-19).

"Bayi tersebut awalnya mengalami pneumonia berat, namun sesuai hasil swab yang diterima tim gugus dari BBLK Makassar nyatakan bayi itu bersama kedua orang tuanya positif COVID-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Maluku Utara, Alwia Assagaf, Senin (27/4).

BACA JUGA: Sedih, Bayi Tiga Bulan Positif Corona

Alwi menjelaskan, awalnya bayi tersebut melakukan pengobatan ke RSU, karena menderita demam tinggi, sesuai prosedur, bayi tersebut kemudian ditangani dengan protokol penanganan COVID-19.

Menurut dia, ketiga pasien suami-istri bersama bayi 1,9 tahun itu masuk sebagai pasien ke-20, yakni bersama ibunya (33 tahun) asal Tuguwaji Tidore Kepulauan berstatus ODP.

BACA JUGA: Dua Perempuan Hamil Positif Corona Lahirkan Bayi Sehat

Riwayat perjalanan Surabaya-Ternate tertanggal 2 April 2020, sesuai hasil pemeriksaan tes cepat (rapid test) dinyatakan reaktif tertanggal 15 April dan masuk karantina Sahid 18 April bersama pasien 21, laki-laki, berusia 1,9 tahun dan pasien ke-23, laki- laki (30 tahun) berasal dari Tuguwaji Tidore Kepulauan.

Alwi menyebut, bayi positif COVID-19 ini merupakan yang pertama dari total 26 kasus di Malut. Setelah bayi tersebut dinyatakan positif, pihaknya sudah melakukan penelusuran (tracking) kontak sejumlah orang, termasuk kedua orang tua yang sampel spesimennya diambil dan kemudian uji laboratorium juga dinyatakan positif COVID-19.

BACA JUGA: Pasien Positif Corona yang Sembuh di Daerah Ini Meningkat Drastis, Semoga Diikuti Wilayah Lain

"Bayi ini menjadi kasus positif COVID-19 pertama. Asal dari Kota Tidore Kepulauan dan sekarang ini bayi sedang menjalani perawatan," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler