jpnn.com - KENDARI - Tim Buser 77 Satreskrim Polresta Kendari, Polda Sulawesi Tenggara, berhasil menemukan seorang bayi berusia sembilan bulan berinisial Ask, yang sebelumnya diculik oleh orang tak dikenal (OTK). Bayi itu sebelumnya dilaporkan menjadi korban penculikan OTK yang menggunakan senjata tajam di Kota Kendari.
Kapolresta Kendari Kombes Muhammad Eka Fathurrahman mengatakan bayi tersebut ditemukan oleh Tim Buser 77 Satuan Reserse Kriminal Polresta Kendari di sekitar Jalan Boulevard Kota Kendari.
BACA JUGA: OTK Membawa Senjata Tajam Menculik Bayi di Kendari, Polisi Langsung Bergerak
"Alhamdulillah pukul 23.30 WITA, kami sudah menemukan bayi yang dilaporkan oleh orang tuanya diculik oleh orang tidak dikenal siang tadi. Bayi tersebut ditemukan di sekitar Jalan Boulevard di Kota Kendari," katanya melalui telepon di Kendari, Kamis (6/1) malam.
Kombes Eka menyampaikan bayi tersebut ditemukan oleh Tim Buser 77 Polresta Kendari menemukan dalam keadaan selamat.
BACA JUGA: Bayi Laki-Laki Ditemukan di Semak-Semak, Kapolsek Bilang Begini
Selanjutnya, bayi dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Sultra ini menyebut pihaknya saat ini masih mengejar pelaku penculikan bayi itu.
BACA JUGA: Tasya Kamila Sedih Bayinya Masuk Ruang NICU, Begini Kondisinya
Sebab, pelaku telah melarikan diri.
"Untuk pelaku masih dalam pengejaran, mengingat kami mengutamakan bayinya dulu dan malam ini kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pengecekan kondisi bayi, sebelum kami menyerahkan nanti kepada orang tuanya," ujar Kombes Eka.
Sebelumnya, bayi yang merupakan anak ketiga dari pasangan La Saali dan Mardiana diculik oleh OTK di Kelurahan Kendari Caddi, Kecamatan Kendari, Kota Kendari sekitar pukul 12.30 WITA.
Bayi tersebut diculik oleh OTK dari tangan ayahnya. Pelaku penculikan yang bersenjata tajam menyerang ayah bayi tersebut. Akibatnya, sang ayah mengalami luka di tangan sebelah kiri.
Polresta Kendari yang mendapat laporan tersebut langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku hingga berhasil menemukan sang bayi setelah kurang lebih 10 jam pencarian. Sementara pelaku masih dalam pencarian. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi