jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Penemuan sesosok bayi laki-laki di tepi jembatan menghebohkan warga jalan Kebersihan RT. 15, Gedong Air, Tanjungkarang Barat (TkB) Bandarlampung, Lampung, pada Senin (2/8) sekitar pukul 5.00 WIB.
Sahid, 60, saksi mata yang menemukan bayi tersebut mengatakan, hal itu bermula setelah dia mendengar tangisan bayi dari kejauhan.
BACA JUGA: Bayi Korban Aborsi Dimakamkan, Iptu Firmansyah: Kami Usut Sampai Pelakunya Terungkap
Awalnya, Sahid sempat mengira suara tersebut merupakan suara anak kucing.
Setelah ditelusuri, suara tersebut berasal dari jembatan yang berada persis di depan rumahnya.
“Waktu didekati, ternyata itu suara bayi,” kata dia, Senin (2/8).
BACA JUGA: Suami Lagi Tiduran, Istri Datang Bawa Wajan Berisi Minyak Goreng Panas, Terjadilah
Beruntung, saat ditemukan, bayi yang terbungkus jaket berwarna hitam tersebut dalam keadaan sehat. Sahid kemudian langsung memanggil warga sekitar untuk ikut memberikan pertolongan pada bayi tersebut.
“Sepertinya, (bayi, red) baru saja lahir. Setelah itu langsung kita bawa ke puskesmas supaya dapat perawatan,” katanya.
Sementara itu, Suri (55), warga sekitar menambahkan, bayi tersebut diduga dibuang setelah dilahirkan. Lantaran bayi tersebut masih terlilit tali pusar. Selain itu, di bagian kepala bayi masih terlihat bercak noda.
“Mungkin belum lama ditinggal, soalnya bayinya belum dikeribungi semut,” katanya.
Di samping itu, dia juga menduga pelaku yang membuang bayi tersebut merupakan orang luar alias bukan warga sekitar.
“Soalnya setahu saya enggak ada yang hamil di sini,” tambahnya.
Terpisah, Kapolsek Tanjungkarang Barat, Kompol David Jeckson Sianipar mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan dari sejumlah saksi di sekitar lokasi pemenemuan bayi.
“Sudah ada dua saksi yang diperiksa sejauh ini. Kalau dilihat dari TKP, ada kemungkinan pelaku merupakan orang luar yang datang ke sana lalu meninggalkan bayi tersebut,” katanya.
Meski begitu, sambung dia, pihaknya tetap melakukan pendataan terhadap warga sekitar untuk menemukan kemungkinan orang tua bayi tersebut.
Pihaknya juga akan terus mengumpulkan petunjuk-petunjuk lain guna mengidentifikasi dan memburu orang tua bayi tersebut.
BACA JUGA: Mbak Farida Setiap Hari Buka Warung Sayur, Ternyata Cuma Kedok Belaka
“Pasti ada jejak yang tertinggal dan itu yang akan kami coba telusuri,” tandasnya. (ega/yud/radaralampung)
Redaktur & Reporter : Budi