Bayi Umur Sebulan Ditinggal di Pertokoan

Selasa, 25 Desember 2012 – 10:40 WIB
BATAM - Bayi laki-laki berumur sebulan ditemukan tergeletak di depan ruko Kurnia Djaya Alam (KDA ) Junction, Batam Senin (24/12) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Bayi itu ditinggalkan di dalam kardus, bersama sepaket baju, popok bayi dan susu formula.

Bayi itu ditemukan Budi, warga Batam Centre, saat melintas di depan KDA Junction. Senin dini hari itu, Budi yang sedang naik sepeda motor mendengar ada tangis bayi. Awalnya ia takut. Namun, begitu mendekat, tangis bayi makin kencang.

Di tengah rasa takut dan khawatir, Budi memberanikan diri. Ia mendekatkan motornya, menyorot kotak kardus yang di dalamnya berisi bayi. Bayi mungil itu berselimut kain. Tubuhnya menggeliat, mengisap jari tangan kanannya. Tangisnya kencang seperti bayi kehausan.

Budi langsung membawa bayi bersama kotaknya itu dan melaporkannya ke Mapolsek Batam Kota. "Dari laporan Budi, bayi laki-laki itu kami bawa ke RS Kasih Sayang Ibu," kata Kapolsek Batam Kota, Kompol Bambang Yugo Pamungkas seperti dilansir Batam Pos.

Bambang menduga si pembuang bayi sebenarnya tak tega meninggalkan anak tersebut. Itu dilihat dari barang-barang yang ditinggalkan pembuangnya bersama bayi laki-laki itu. Ada selusin baju, celana dan popok bayi, ditaruh dalam satu kantong plastik warna bening transparan serta dua kotak susu bubuk formula ukuran satu kilogram.

"Si pembuang nampaknya masih ada naluri, tak tega," ujarnya.

Bayi temuan itu, kata Bambang, sengaja dibawa ke RS Kasih Sayang Ibu di komplek Palm Spring Batam Kota untuk mendapatkan perawatan. Bayi itu ditangani langsung sang pemilik rumah sakit, dr Amir Hakim Siregar.

Menurut Amir, kondisi bayi saat ditemukan dalam keadaan baik-baik saja. "Bayinya sehat," tukas mantan calon wali kota Batam itu.

Di RS KSI, bayi tersebut diletakkan di box bayi. Ia terlihat mengisap susu yang diberikan sang dokter. Kaki dan tangannya pun selalu bergerak lincah. Tak ada tanda-tanda ia pernah sakit atau diperlakukan tak baik sebelum dibuang orang tuanya.

Pembuangan bayi itu mendapatkan perhatian Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID). Anggota KPPAD Ery Syahrial mengatakan, ia langsung ke RS KSI begitu mendengar ada bayi ditemukan depan ruko KDA Junction.

"Saat ini yang akan dilakukan KPPAD Kepri, tahap awalnya adalah mencari siapa orangtua sang bayi ini. Kami akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk mencari orangtua sang bayi," ujar Ery.(gas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bangunan Liar Juga Dapat Bantuan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler