Bazar Bersama, Perbankan Jatim Targetkan Rp 60,5 M

Kamis, 07 Juli 2011 – 17:17 WIB
SURABAYA - Perbankan di Jatim tak ingin disebut kurang perhatian terhadap pengembangan sektor riilDidukung Kantor Bank Indonesia Surabaya dan Pemprov Jatim, Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) memamerkan hasil binaan mereka untuk sektor UMKM (usaha mikro, kecil, menengah) di Tunjungan Plaza mulai kemarin (6/7) sampai Minggu (10/7).

Ketua Panitia Bazaar Perbankan dan UMKM 2011 Budi J

BACA JUGA: CIMB Niaga Mudahkan Konsumen KA

Siahaan mengatakan, pameran tersebut juga sebagai upaya mempromosikan produk perbankan, seperti skim kredit produktif
"Skim itu diproyeksikan untuk sarana edukasi bagi masyarakat, khususnya pelaku usaha UMKM," katanya di sela-sela pembukaan pameran kemarin.

Selama lima hari pameran, panitia menargetkan 25 ribu pengunjung

BACA JUGA: Pos Indonesia Incar Kolektor

Total ada 170 stan, 88 di antaranya stan perbankan
Bank peserta ditargetkan menjaring calon nasabah, baik pembiayaan, tabungan, maupun kartu kredit dengan total transaksi Rp 60 miliar

BACA JUGA: CTRP Garap Ciputra World II

"Peserta UMKM binaan diharapkan membukukan penjualan langsung minimal Rp 500 juta," imbuh Budi.

Merujuk data KBI Surabaya per Mei 2011, peran perbankan di Jawa Timur dalam penyaluran kredit kepada industri, termasuk UMKM, mencatatkan perkembangan signifikanIndikasinya adalah meningkatnya loan to deposit ratio (LDR) dari 73,20 persen pada Mei 2010 menjadi 75,55 persen pada Mei 2011.

Peningkatan LDR itu didorong pertumbuhan kinerja kredit sebesar 16,5 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya dengan baki debet sebesar Rp 168,34 triliunBerdasar jenisnya, realisasi kredit paling besar disalurkan pada kredit modal kerja dan investasi dengan proporsi 72,51 persenSedangkan porsi kredit konsumsi, 27,49 persen(dio/fat)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bulan Ini, Hino Catat Rekor Produksi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler