jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mengajak pegawai Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) untuk menunaikan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) melalui lembaga resmi yang terpercaya.
Ajakan ini disampaikan dalam acara Sosialisasi Zakat Karyawan yang digelar secara daring pada Jumat (14/3/2025).
BACA JUGA: BAZNAS Ajak Masyarakat Berbagi Melalui Program Sedekah Barang
Sosialisasi ini dihadiri oleh Wakil Ketua BAZNAS Mokhamad Mahdum, Sekretaris KemenPPPA RI Titi Eko Rahayu, serta perwakilan BAZNAS dan pegawai KemenPPPA.
Dalam kegiatan ini, peserta diberikan pemahaman tentang fikih zakat, nisab zakat penghasilan, serta sistem pembayaran zakat yang lebih praktis dan transparan melalui BAZNAS.
BACA JUGA: BAZNAS dan Badilag Bersinergi Optimalkan Dana ZIS-DSKL
Wakil Ketua BAZNAS RI Mokhamad Mahdum menegaskan pentingnya menunaikan zakat melalui lembaga resmi agar manfaatnya lebih luas dan tepat sasaran.
“BAZNAS hadir untuk memudahkan karyawan KemenPPPA agar harta yang dimiliki lebih bersih dan berkah. Kami juga terus mengembangkan sistem pembayaran zakat digital agar lebih efektif,” ujarnya.
BACA JUGA: Strategi BAZNAS Dorong Pengumpulan ZIS Ritel Lebih Maksimal selama Ramadan
Sementara itu, Sekretaris KemenPPPA Titi Eko Rahayu menyambut baik inisiatif ini dan berharap para pegawai dapat memanfaatkan kemudahan yang disediakan BAZNAS.
“Kegiatan ini diharapkan mendorong pegawai Kemen PPPA untuk menunaikan zakat melalui lembaga yang terpercaya, sehingga penyalurannya lebih tepat sasaran,” katanya.
BAZNAS juga memperkenalkan sistem pembayaran zakat melalui metode payroll atau pemotongan gaji pegawai, yang memungkinkan zakat ditunaikan secara otomatis dan berkelanjutan. Sistem ini akan terus disosialisasikan untuk memastikan kesiapan pegawai dalam penerapannya.
Melalui sinergi ini, BAZNAS dan KemenPPPA berharap semakin banyak pegawai yang berkontribusi dalam pengumpulan zakat guna mendukung program pemberdayaan perempuan serta kesejahteraan masyarakat luas.
Dengan sistem yang lebih transparan dan mudah, zakat dapat menjadi bagian dari gaya hidup Muslim yang bertanggung jawab. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh